Kepala Dinas Sosial Gowa

Bantah Kabar Hoax Dana PKH Disunat, Kadis Sosial Gowa: Tidak Ada Pendamping Bernama Fitri

Selasa, 04 Desember 2018 | 16:43 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Ryan Saputra - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa Syamsuddin Bidol membantah kabar hoax yang menyatakan pendamping Program Keluarga Harapan Sunnat dana dari PKH.

“Itu kabar Hoax tidak ada pendamping PKH yang bernama Fitri yang dituding dari salah satu media memotong dana dari PKH” tegas Syamsuddin Selasa (4/12/18).

pt-vale-indonesia

Dirinya juga menegaskan jangan sakiti hati para pendamping PKH dia bekerja secara sukarela membantu program Kementrian Sosial guna memutus rantai kemiskinan tepatnya di Kabupaten Gowa

“Tugas pendamping yah mendampingi bukan pendamping jika tidak mendampingi, saya sudah menghubungi pendamping PKH yang berada di daerah tersebut dan itu bukan dia tetapi Ketua kelompok dari PKH yang ada di desa Tabbinjai kecamatan Tombolopao” ujar Syamsuddin

Dari konfirmasi yang didaptakan oleh Pendamping PKH Andi Mahraeni desa Tabbinjjai Kecamatan Tombolopao, yang bernama Fitri merupakan ketua kelompok dari PKH Tabbinjjai dirinya menegaskan bahwa memang dana sebesar Rp.20000 merupakan dana yang disumbangkan secara sukarela dari anggota kelompok PKH sebagai dana pembeli pulsa serta untuk urusan makan makan ketika kumpul kelompok

“Ini budaya bugis makassar kalo kita kumpul wajar sajakan jika kita disajikan makanan, dan ini merupakan inisiatif dari anggota kelompok PKH Tabbinjai,” tutup Syamsuddin.(*)


BACA JUGA