Sementara Kapolsek Herlang Iptu Hadi Rumanto mengatakan, sebelum peristiwa merenggut nyawa pelajar itu, korban bersama 10 orang keluarganya termasuk kakeknya Sampe (70) mendatangi Sungai Liku Lohe untuk rekreasi sambil makan-makan.

Namun tak berselang lama menikmati sajian makan bersama dengan keluarga, korban kemudian berenang ke sungai. Hanya beberapa saat, korban sudah berada di tengah sungai, tapi naas bagi Iccang, dia tak mampu mengendalikan diri dan sulit bernafas dan minta pertolongan Aksa, selanjutnya Aksa membantu.

“Ada keluarganya bernama Aksa yang berusaha menolong dengan bantuan batang pisang. Namun itu tidak cukup membantu, korban hilang dari permukaan air dan tenggelam,” terang Kapolsek.

Keterangan yang diperoleh dari warga setempat menyebutkan, rekreasi yang dilakukan keluarga korban itu sekaligus untuk memperingati 100 hari kematian ibunda korban Hj Sumra.

Namun takdir berkata lain, Iccang akhirnya menyusul ibundanya di hari Jumat siang itu setelah tenggelam di Sungai Liku Lohe Herlang. Menurut teman sekolahnya, Nirsan alias Iccang, siswa kelas 3 IPA 3 di SMA 5 Kajang Bulukumba itu, diikenal sebagai siswa yang cukup rajin, ulet dan pintar.(*)

---