MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Sindiran politisi Gerindra, La Nyalla Mattalitti terhadap calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto memancing reaksi sejumlah tim dan relawan Prabowo Subianto – Sandiaga Salahuddin Uno, khususnya di Sulawesi Selatan.

Juru bicara Prabowo-Sandi, Andry Arief Bulu menegaskan, Prabowo adalah orang yang sangat tertib dan teratur. Dia mengatakan bahwa sindiran itu tidak tepat.

“Permasalahan duniawi dan akhirat tentu ada porsi tersendiri agar kehidupan ini seimbang, untuk urusan dunia tentu para umara yang punya bagian, dan urusan agama tentu para ulama yang lebih memahami,” kata Andry, Rabu pagi (12/12/2018).

Dia menegaskan, Prabowo bukan tidak berani atau tidak bisa memimpin shalat, tapi ada yang lebih berhak.

“Jadi bukan pak Prabowo tidak berani atau tidak bisa memimpin shalat, tapi berikan kepada yang lebih berhak. Kan tata cara menjadi imam ada aturannya sendiri. Tidak otomatis pemimpin negara wajib menjadi imam shalat,” jelasnya.

“Kalau seperti itu, yaa berarti Presiden harus jadi imam shalat Ied di Istiqlal, berani nggak?,” tegasnya.

Olehnya, dia menegaskan, pernyataan La Nyalla tidak perlu ditanggapi berlebihan. “Saya kira pernyataan La Nyalla ini tidak perlu di sikapi berlebihan, biarkan saja,” tandasnya.

Sebelumnya La Nyalla mengaku menyesal telah membela habis-habisan Prabowo pada Pilpres 2014 lalu. Saat itu, ia mengklaim dirinya telah banyak memuji Prabowo, bahkan terlibat dalam memproduksi isu hoaks yang dialamatkan kepada Jokowi.

Dengan situasi seperti itu, La Nyalla menyampaikan, publik juga harus diberi pemahaman sesungguhnya agar isu ini tak terus menggelinding merugikan pasangan yang diusungnya.

“Pak jokowi berani memimpin salat. Pak Prabowo berani suruh mimpin salat? Enggak berani. Ayok kita uji keislamannya Pak Prabowo, baca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, dan baca-bacaan salat. Kita semua jadi saksi,” ujarnya.

Terkait dukungannya, La Nyalla menyatakan siap membawa suara signifikan di wilayah Jawa Timur. Ia mengklaim, kontribusinya nyata karena memiliki banyak pendukung yang datang dari berbagai kalangan, terutama dunia sepak bola.(*)

---