#Pilpres 2019
Kubu Prabowo-Sandi Minta Bawaslu Selidiki Gubernur Sulsel
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Juru bicara pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto – Sandiaga Salahuddin Uno, Andry Arief Bulu meminta Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Sulsel untuk menyelidiki Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
Hal ini lantaran NA, akronim nama Nurdin Abdullah secara terang-terangan memberikan dukungan ke Jokowi-Ma’ruf dibeberapa kesempatan.
Terbaru, saat menghadiri pengukuhan pengurus Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas), NA meminta dukungan kepasa Jokowi. Dia bilang Indonesia masih membutuhkan sosok Jokowi selama lima tahun ke depan.
“Nah Bawaslu harus menyelidiki status NA, apakah juga lagi cuti, atau punya ijin Mendagri. Karena hari ini hari kerja juga.
aturan ini sudah jelas, rambu-rambu juga sangat jelas,” kata Andry, Jumat malam (21/12/2018).
Hal tersebut disampaikan oleh Andri saat dimintai tanggapan soal ketegasan Mendagri kepada kepala daerah yang mendukung salah satu kandidat Pilpres. Dimana baru-baru ini menegur Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan lantaran memperagakan salam dua jari. Dimana sombol jari tersebut diidentikkan dengan pasangan Prabowo-Sandi.
Namun sikap tegas itu terkesan diskriminatif. Pasalnya, selama ini Mendagri tidak menegur NA.
Andry melanjutkan, padahal Anies salam dua jari ketika memberikan sambutan saat menceritakan sukses Persija. “Dan itu salamnya memang begitu, beliau juga sudah cuti dan ijin ke Mendagri, jadi tidak ada masalah,” tandasnya.(*)