MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Rencana Pemerintah Kota Makassar melakukan relokasi pedagang Benteng Reotterdam ke PKL Center Kanrerong ri Karebosi, ditolak oleh Aliansi Perjuangan Pedagang Kaki Lima Ujung Pandang.

Menurut para pedagang yang melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kota Makassar, Senin (07/01/2019), penolakan relokasi, salah satunya dikarenakan menu makanan dan minuman yang ada di Kanrerong ri Karebosi tidak menyantumkan es kelapa muda.

Sementara, pedagang kaki lima yang berada di Benteng Roterdam dan samping Kampoeng Popsa tepatnya di jalan Ujung Pandang, Kelurahan Bulogading, Kecamatan Ujung Pandang, mayoritas menjual es kelapa muda sebagai menu utama.

Koordinator Lapangan aksi unjuk rasa, Ibrahim menyebut 40 menu makanan yang disediakan oleh Pemkot tidak menyantumkan jenis jualan es kelapa, belum lagi ukuran tempat yang disediakan tidak sesuai dengan tempat yang diinginkan yang luasnya sekitar 2×1,5 meter.

“Sedangkan pedagang es kelapa membutuhkan tempat yang luas untuk menyimpan bahan jualannya. Sistem kasir satu pintu dianggap tidak menguntungkan pedagang,” tegasnya.

Ibrahim juga meminta agar Pemkot Makassar cukup menata lokasi dagangan di Benteng Rotterdam agar lebih sedap dipandang, ketimbang harus dipindahkan ke Kanrerong ri Karebosi.

“Kami juga meminta agar lokasi PKL cukup ditata dan diberdayakan, karena dianggap sebagai pendukung ikon wisata benteng Rotterdam,” tandasnya.(*)

 

Reporter: Fadillah Bahar/Gosulsel.com

---