MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulsel melaksanakan kegiatan pelatihan pelatih level 1 speed dan pengembangan kapasitas pelatih panjat tebing. Latihan ini berlangsung sejak pada 7-8 Januari 2019 di Aula Koni dan Venue Panjat Tebing FPTI Makassar.

Ketua umum FPTI Sulsel Imam Subekti megatakan dengan semakin rutinnya melakukan kegiatan pengembangan SDM panjat tebing diharapkan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Apalagi pada tahun ini Sulsel kata Imam diamanahkan sebagai tuan rumah Prapon yang ditetapkan pada Rakernas Desember 2018 lalu di Bengkulu.

“Kegiatan ini dilangsungkan sebagai upaya meningkatkan kapasitas pelatih panjat tebing Sulsel, agar ke depan mampu melahirkan dan mendorong lahirnya atlet-atlet beprestasi yang bisa membawa nama Sulsel di tingkat nasional maupun di tingkat international,” kata Imam, Rabu (9/1/2019).

Adapun target kata Imam, adalah meraih hasil maksimal pada Prapon dan pekan olah raga nasional (PON) mendatang.

“Target kita adalah meraih hasil maksimal pada Prapon dan PON mendatang. Maka dari itu semua upaya akan kita maksimalkan khususnya mengenai pembagunan venue panjat tebing standar,” kata dia.

Lanjutnya, “Peningkatan SDM atlet dan pelatih melalui Pelatda yang harus segera dimulai. Tentunya bukan hal mudah dan perlu dukungan penuh dari berbagai pihak termasuk pemerintah, KONI dan para stakeholder.”

Sementara Sekretaris FPTI Sulsel Ahmad Lubis menyebutkan kegiatan ini diikuti oleh para pelatih dari FPTI Makasar, Bone, Sinjai, Pinrang, Pangkep, Maros, Gowa, Parepare, Palopo, dan pelatih dari pengurus Provinsi Sulsel.

“Materi kepelatihanan dibawakan langsung oleh coach Hendra Basir yang juga merupakan pelatih speed Timnas yang berhasil membawa Indonesia menjadi juara dunia sport climbinng dan meraih medali emas pada Asian Games tahun lalu,” ungkap Lubis, sapaan Ahmad Lubis.(*)

---