#Pilpres 2019
Kisi-Kisi Tema Debat Dianggap Menutupi Kemampuan Asli Capres-Cawapres
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memberikan kisi-kisi soal debat Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden menuai keriuhan dari berbagai pihak dan tentu saja menjadi diskursus di berbagai tempat.
Menjaga martabat kedua Paslon, alasan KPU berinisiatif memberi kisi-kisi dalam debat Capres dan Cawapres yang dimulai pada 17 Januari mendatang. Sedangkan efektivitas juga jadi alasan bagi para pendukung Paslon setuju dengan keputusan pemberian kisi-kisi debat.
Alasan tersebut justru semakin membuat gaduh. Kenetralan KPU pun dipertanyakan oleh berbagai pihak. Dari kalangan masyarakat hingga akademisi mengherankan hal yang tak jauh beda.
Pengamat Psikologi Politik Universitas Negeri Makassar (UNM), Muhammad Rhesa, S.Psi., M.A., juga tak ketinggalan untuk bersuara.
Sebelum bicara soal efektivitas pemberian kisi-kisi debat, Rhesa memikirkan terkait publik yang sebenarnya penasaran untuk mengetahui dari mana usulan visi misi diwakili ini masuk, apakah dari pihak Jokowi-Amin atau Prabowo-Sandi.
“Publik perlu tahu dari mana asal ide ini, terkait usul kisi-kisi sebelum debat,” kata Rhesa.
Dikarenakan, menurut Rhesa, ini adalah ajang identifikasi awal, kubu mana yang ingin melemahkan kualitas ujian ini.