#Menuju Parlemen 2019
Incumbent Caleg PKS Minta tidak Persoalkan Kebijakan Partai Siapkan Dana Saksi
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kota Makassar dari partai PKS, Yeni Rahman tidak ingin mempersoalkan kebijakan partainya yang membebankan biasa saksi ke Caleg. Satu-satunya Caleg incumbent PKS ini mengaku sama sekali tidak merasa keberatan atas kebijakan PKS untuk membebankan biaya saksi ke Caleg.
“Karena itu kan juga untuk kepentingan bersama. Bukan kepentingan segolongan apalagi pribadi yah, bukan. Dan saya pikir ini kan menjadi tanggung jawab kita semua. Karena yang ingin kita menangkan ini partai kita semua. Dan saya juga merasa bahwa inilah bentuk komitmen kita kepada partai yang menjadi kendaraan kita sehingga bisa ada di legislatif insyaallah,” kata Ketua Fraksi PKS di DPRD Makassar ini, Jumat (11/1/2019).
Dia menyakini, jika kontribusi caleg untuk membiayai dana saksi akan menjadi amal jariyah mereka kelak. “Ini kan tidak semuanya menang kan. Pasti ada yang menang dan pasti ada yang kalah. Mudah-mudahan yang kalah ini bisa menjadi amal jariyahnya. Seperti itu,” kata Yeni.
“Ini kan ada ceritanya tenaga orang yang kita pakai, dan pastinya kita harus memberikan sesuai jasa mereka. Insyaallah itu menjadi ladang pahala, karena kami meyakini bahwa partai kami ini partai dakwah,” imbuhny.
Sistem gotong royong ini kata Yeni sudah dari dulu dijalankan oleh PKS. Saat menjadi caleg pada periode 2014 lalu Yeni juga memberi kontribusi dana buat PKS.
“Apalagi saat ini saya incumbent. Masa seperti itu saya merasa keberatan. Kalau saya pribadi yah, mudah-mudahan teman-teman yang lain bisa memahami. Point yang saya ulang-ulang itu kan ini menjadi kepentingan kita bersama juga. Kalau kader juga biasanya berkontribusi. Untuk kita semua lah bahu membahu memenangkan partai kami,” jelas Yeni.
Yeni pun sangat berharap kontribusi para caleg dalam membantu dana saksi PKS bisa menjadi amal mereka di akhirat nanti. Karena mereka dianggap telah berkontribusi untuk partai dakwah. “Kalau kita memberi itulah harta kita. Karena uang kita sekarang tidak tahu nanti jadinya seperti apa. Apakah dia digunakan baik-baik atau hilang. Harta yang ditangan kita titipan ji,” tandasnya.
Sebelumnya Ketua PKS Makassar Anwar Faruq mengatakan, kebijakan itu dikeluarkan dengan pertimbangan melibatkan para caleg untuk berkontribusi buat partai.
“Ada kontribusi caleg lah. Ini untuk kebersamaan saja gitu,” kata Anwar, Kemarin.
Dia mengaku keputusan itu memang menjadi kebijakan partai tingkat daerah. Di beberapa daerah di Indonesia,kata dia PKS juga menerapkan kebijakan yang sama.
Olehnya dia tidak khawatir. Alasannya kebijakan ini sudah menjadi hal yang biasa dalam PKS. “Beberapa tempat itu juga dijalankan. Karena itu kebijakan setempat saja,” tambah Anwar Faruq.
Lebih jauh dia membeberkan, sejauh ini, para caleg PKS di Kota Makassar menerima kebijakan itu. Sehingga Anwar memastikan belum ada satu pun caleg yang protes soal dana saksi yang dibiayai oleh caleg.
“Sejauh ini belum ada keberatan. Dia sanggupi saja. Karena kan susah senang ditanggung bersama,” tandasnya.(*)