MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Universitas Hasanuddin Makassar menjajaki kerjasama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan.

Rencana tersebut mulai didiskusikan oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Universitas Hasanuddin dan Bawaslu Sulsel. Hadir Kepala P2KKN Unhas, Muhammad Kurnia S.Pi,M.Sc, Ph.D dan rombongan yang disambut oleh Ketua Bawaslu Sulsel HL Arumahi didampingi anggota Saiful Jihad di Kantor Bawaslu Sulsel, Jalan AP. Pettarani, Makassar, Senin (14/1/2019).

Muhammad Kurnia mengatakan, Unhas memiliki jadwal KKN mahasiswa Maret-Mei 2019, sementara Pemilu Serentak dilaksanakan pada 17 April 2019.

“Keberadaan mahasiswa KKN diharapkan bisa mengambil bagian dari program pengawasan partisipatif Bawaslu,” kata Kurnia.

Tawaran tersebut langsung direspon oleh Bawaslu Sulsel dengan harapan mahasiswa KKN, selain menjalankan misi kampus melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi juga membangun kesadaran berpemilu di desa.

Arumahi menilai, mahasiswa KKN yang bersyarat bisa direkrut menjadi Pengawas TPS atau menjadi pemantau.

“Karena itu, dua opsi tersebut masih akan kembali didiskusikan setelah Bawaslu Sulsel berkonsultasi dengan Bawaslu RI,” ucap Laode.(*)

---