MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dinas Pendidikan Kota Makassar kebut perampungan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), yakni melakukan pendataan terhadap jumlah siswa di sekolah-sekolah di kota Makassar yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN).

Hal ini lantaran pelaksanaan UN tahun 2019 untuk tingkat SMK/SMA/MA dan SMP/MTs sederajat dimajukan. Sehingga batas waktu perampungan data berakhir di 28 Januari.

“Seharusnya kan UN dilaksanakan bulan Mei yang bertepatan dengan bulan Ramadhan. Tapi karena kita tidak ingin ada kegiatan apapun di bulan Ramadhan, jadi kita majukan,” jelas Kepala Dinas Pendidikan, Abdul Rahman Bando, Kamis (17/1/2019).

Dengan dimajukannya jadwal tersebut, Rahman mengaku pihaknya harus bekerja lebih keras. Sebab, semua jadwal yang telah ditetapkan juga ikut dimajukan.

“Tentu kita harus bekerja lebih cepat karena semua jadwal yang sudah kita tetapkan sebelumnya juga ikut dimajukan. Kita akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk persiapan-persiapannya,” pungkasnya.

Sekadar informasi, jadwal UN untuk SMK/MAK sederajat akan berlangsung 25-28 Maret 2019. Selanjutnya diikuti UN SMA/MA pada 1, 2, 4 dan 8 April 2018.

Untuk UN Program Paket C/Ulya pada 12-16 April, dilanjutkan UN SMP/MTs pada 22-25 April. Pemerintah juga mengagendakan UN Program Paket B/Wustha pada 10-13 Mei.(*)

---