MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar akan terus berupaya untuk melakukan pengecekan secara berkala terhadap limbah hotel yang ada di Makassar. Hal ini lantaran banyaknya laporan dari masyarakat terkait dampak dari limbah tersebut yang merugikan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar Rusmayani Madjid menuturkan, seharusnya limbah hotel sebelum dibuang ke drainase harus melalui proses pengolahan.

“Permasalahannya adalah bagaimana dengan ruko-ruko yang dijadikan hotel? Tapi tugas pemerintah kan bukan untuk membinasakan, tapi bagaimana kita membina,” jelas Maya, sapaan akrabnya, Kamis (17/1/2019).

Ia menegaskan apabila ada hotel yang sering melakukan pelanggaran seperti membuang dan tidak mengolah limbahnya dengan baik, maka akan diberi sanksi sesuai dengan tingkat pelanggarannya.

“Tapi sebelumnya kita akan melakukan pembinaan kepada hotel-hotel yang bersangkutan. Bukan hanya hotel, tapi juga rumah sakit, restoran, catering-catering. Kalau catering itu kan bekas minyaknya langsung dibuang ke drainase karena selain bau, bisa nanti tersumbat drainase-nya karena kerak-kerak minyak itu susah hilang,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyarankan kepada perusahaan serta hotel-hotel di Kota Makassar agar memeriksa tiga bulan berturut-turut limbah buangannya ke drainase.

“Jadi ada tim kami yang turun ke hotel-hotel untuk memberikan arahan dan menyarankan kepada mereka untuk memeriksa tiga bulan berturut-turut dia punya limbah buangan ke drainase. Kalau tidak harus ada treatment-nya,” tambah Maya.(*)

---