#Pilpres 2019
Prabowo-Sandi Kritik Kepemimpinan Jokowi, Sebut Persekusi dan Diskriminasi Rakyat Kecil Tidak Teratasi
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 02, Prabowo – Subianto mengkritik perlakuan diskriminasi di masa kepemimpinan Joko Widodo selama lebih empat tahun lamanya. Kritikan ini disampaikan pada debat perdana di Hotel Bidakarta, Jakarta, Kamis malam (18/1/2019).
Berawal saat moderator Ira Koesno bertanya kepada paslon nomo 02. Dimana berdasarkan rumusan panelis yang dibacakan, Indonesia adalah negara beragam etnis, agama, golongan dan pansangan politik, namun pada kenyataanya masih sering terjadi diskriminasi dan persekusi. Ira kemudian bertanya strategi Paslon 02 untuk mangatasi masalah ini dari sisi HAM.
Sandi langsung menjelaskan temuan atau aspirasi masyarakat selama dia melakukan kunjungan di 100 titik yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Dia mengaku masih menemukan banyak diskriminasi perlakuan hukum. Bahkan dia mengaku menemukan masyarakat kecil dipersekusi, atau mendapat perlakuan buruk yang dilakukan secara tersistematis.
“Dalam kunjungan ke seribu titik lokasi bertemu masyarakat, saya menemukan hal-hal yang membuat kita miris. Bahwa ada kisah pak Najib seorang nelayan di pantai pasir putih Cilamaya di Kampung Kerawang. Beliau mengambil pasir untuk menanam mangrove di hutan bakau. Beliau dipersekusi, dikriminalisasi,” kata Sandi.
Menurutnya, banyak persekusi dan kriminalisasi ini tidak terpantau. “Dan hanya kita lihat yang besar-besar saja yang naik, sementara kasus-kasus yang berdampak kepada masyarakat, orang – orang kecil, wong cilik tidak ditangani dengan baik,” imbuhnya.
Di bawah Prabowo-Sandi, dia berjanji, hukum harus ditegakkan untuk rakyat kecil. Prabowo – Sandi kata dia, harus menghadirkan kesejahteraan kepada mereka, jangan hukum ini dipakai untuk memukul lawan, tapi melindungi kawan.