MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto – Sandiaga Salahuddin Uno, Djoko Santoso membakar semangat relawan Prabowo-Sandi. Khususnya purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI). 

“PBIR ada yang datang terima kasih. Tentara itu pensiun cuma administrasi. Kira-kira gajinya tinggal 20 persen atau 10 persenlah. Tapi sesungguhnya tentara itu tidak pernah pensiun dalam tugasnya,” 
kata Purnawirawan Jendral Djoko Santoso usai mengukuhkan relawan dan tim Prabowo-Sandi se-Sulsel di Gedung Graha Pena, Makassar, Selasa (29/1/2019).

“Tugas tentara itu adalah menegakkan kedaulatan negara, melindungi rakyat dan melindungi tanah air. Itu tidak pernah pensiun kecuali sudah masuk liang kubur,” imbuhnya.

Dia pun mengaku baru-baru ini telah membuat petisi agar Pemilu ini dilakukan dengan jujur. Pihaknya meminta kepada TNI, Polri dan ASN netral. Petisi itu dibuat bersama dengan sejumlah purnawirawan TNI.

“Marilah kita mempertontonkan peradaban kita. Demokrasi itu peradaban, Pemilu itu peradaban. Jangan malu-maluin orang Indonesia,” tegasnya.

Dia menyebutkan, orang gila yang diberikan hak suara untuk memilih pada Pilpres tahun ini adalah hal yang belum pernah dilakukan, bahkan di negara lain sekalipun.

“Jadi aneh-aneh sekarang. Tapi kita tetap berkewajiban agar bangsa ini tetap bagus di dunia internasional,” tegasnya.(*)

---