MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menggelar goes to school. SMA Negeri 14 Makassar menjadi sekolah kedua yang dikunjungi KPU Makassar dengan tema “Suara Anak Muda, Suara Masa Depan Bangsa”, pada Senin (4/2) kemarin.

Komisioner KPU Makassar, koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Endang Sari yang menjadi penanggungjawab kegiatan itu mengatakan, pendidikan pemilih dan sosialisasi pemilu oleh KPU Makassar gencar diarahkan pada kalangan pemilih pemula. Alasannya karena segmentasi pemilih pemula sangat besar jumlahnya seperti yang ada dalam DPT.

“Jumlah di DPT yang sangat banyak. Untuk Makassar sendiri, jumlah pemilih dengan usia di bawah 20 tahun mencapai 91.728 dengan rincian 47.024 laki-laki dan 44.704 perempuan,” kata Endang, Selasa (5/2/2019).

Endang mengatakan, SMA Negeri 14 adalah sekolah kedua yang dikunjungi, setelah sebelumnya, KPU Makassar juga telah menyelenggarakan hal serupa di SMAN 5 Makassar.

“Sosialisasi dan pendidikan politik kepada pemilih pemula sangatlah penting, karena mereka adalah anak kandung media sosial yang sangat rentan terhadap pengaruh-pengaruh informasi hoax yang banyak beredar, sehingga bisa saja mengakibatkan mereka menjadi apatis dan pragmatis terhadap pemilu,” ucap Endang.

Oleh sebab itu, lanjut Endang, pemilih pemula harus memperoleh prioritas untuk diedukasi. Pemilih pemula harus dituntut agar bisa memiliki peran dalam pesta demokrasi 17 April 2019 mendatang 

“Mereka perlu mendapatkan pendidikan politik agar bisa mewarnai dan mengambil peran dalam proses demokrasi di negara ini, khususnya cerdas dalam memilih wakil dan pemimpin berdasarkan visi/misi dan integritas calon tersebut,” tandasnya.(*)

---