Tantang Persebaya di Delapan Besar, Kubu Persigowa Waspadai Kecurangan Wasit
MALANG,GOSULSEL.COM – Persigowa akan menantang tuan rumah Persebaya Surabaya di babak delapan besar Piala Soeratin U-17, Selasa, 5 Februari 2019 besok. Duel kedua tim dijadwalkan berpangsung Pukul 14.00 WIB di Stadion Gelora Brantas Batu Malang, Jawa Timur.
Kedua tim pun memandang laga ini bukan pertarungan biasa. Sangat bergengsi. Terutama bagi kubu Persigowa. Tim yang menjadi wakil Sulsel di babak Nasional Piala Soeratin U-17 ini sangat bernafsu menorehkan sejarah untuk pertamakalinya lolos ke babak semifinal.
Manajer Persigowa, H Rustam menyatakan dari sisi teknis kondisi timnya sangat siap menghadapi Persebaya. Pasca menyingkirkan Wakil Sumatera Selatan, PS Palembang di babak 16 besar, Minggu, 3 Februari 2019, semangat pemain Persigowa, kata dia, terlihat sangat menggelora.
“Pada prinsipnya kondisi Persigowa tidak ada masalah. Anak-anak sangat siap menghadapi Persebaya,” ujar Rustam, Senin, 4 Februari 2019.
Hanya saja, kata Rustam, yang perlu diwaspadai timnya adalah faktor non teknis. Seperti soal kepemimpinan wasit. Diakui Rustam, sejak babak penyisihan hingga 16 besar, timnya banyak dirugikan oleh keputusan wasit yang tidak fair. Bahkan Wakil Sulbar, PS Sandeq Polman mengundurkan diri dari turnamen gara-gara wasit.
Nah, saat menghadapi Tim Bajul Ijo Yunior, kekhawatiran terhadap wasit itu kembali membayangi Persigowa. Ada keraguan, wasit kembali berat sebelah dan cenderung berpihak ke kubu tuan rumah.
“Iya kepemimpinan wasit ini jadi perhatian kita. Dalam technical meeting babak delapan besar tadi sore, keberpihakan wasit ini saya ungkapkan,” beber Rustam.
Rustam juga mengaku sudah mewanti-wanti pemain Persigowa agar bermain tenang dan sabar di lapangan. Jangan mudah terpancing dengan provokasi lawan. Khususnya di daerah terlarang. Dimana bisa menjadi celah bagi wasit memberikan keputusan yang menguntungkan pihak lawan.
“Kita instruksikan anak-anak bermain sabar dan tenang. Minimalisir pelanggaran di dekat kotak terlarang. Mohon doanya masyarakat Sulsel agar Persigowa menang,” pintanya.
Anggota Tim Official Persigowa, Abdul Aziz mengatakan, Persebaya Surabaya yang jadi lawan di delapan besar diakui cukup tangguh. Torehan tim akademi Aji Santoso itu di turnamen ini begitu luar biasa. Sejak penyisihan grup selalu menang besar.
Meski demikian, dari segi teknis, Abdul Aziz optimis, Persigowa bisa mengatasi permainan Persebaya. Apalagi, dalam laga menghadapi Persebaya, kapten tim, Asriel Risqi sudah bisa main. Begitupun Rifki Maulana. Bomber Persigowa yang sudah mengoleksi enam gol itu diharapkan kembali menjadi pahlawan dengan mencetak gol dan membaga Persigowa meraih kemenangan.
“Iye Persebaya tim kuat. Juara grup C dengan torehan gol yang fantastis. Tapi Persigowa tak gentar. Asal wasit menjalankan tugas dengan adil, kami optimis bisa mengatasi Persebaya,” tegas Aziz. (rus)