Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan turut serta membersihkan lingkungan bersama masyarakat pada Minggu (9/12/2018) pagi di Kelurahan Pandang-Pandang.

Adnan Akan Hadiri Kampanye Ayo Gowa Bersih Minggu Mendatang

Kamis, 07 Februari 2019 | 16:04 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan akan menghadiri Kampanye Ayo Gowa Bersih dalam rangka memeringati Hari Peduli Sampah Nasional yang digelar oleh Peduli Gowa bekerjasama Bank Sampah Induk Gowa dan Pemkab Gowa.

Ketua Peduli Gowa Muhammad Hidayatullah mengataka kampanye akan dipusatkan di sela-sela car free day (CFD) berlokasi di sepanjang Jalan Masjid Raya, Tumanurung dan Haji Agus Salim Minggu (10/2/2019) mendatang yang akan dimulai dengan senam bersama.

pt-vale-indonesia

“Dalam kampanye ini masyarakat akan diberikan edukasi terkait Reduce, Reuse dan Recycle (3R). Dalam kampanye juga ini kita targetkan akan dihadiri 200 peserta dari berbagai pihak,” katanya, Kamis (7/1).

Lanjutnya, dalam kampanye tersebut masyarakat juga akan diajak menandatangani petisi untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kemudian menyerukan agar masyarakat, utamanya relawan Peduli Gowa mengkampanyekan hari peduli sampah nasional di sosial medianya masing-masing dengan tujuan target dari kampanye tersebut dapat terealisasi.

“Kampanye ini sebagai awal pembukaan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Gowa. Pada peringatan ini juga akan dirangkaikan dengan berbagai kegiatan lainnya. Pertama, pada Sabtu, 16 Februari 2019 mendatang akan digelar Clean up Day di setiap kecamatan di Gowa yang dikordinatori masing-masing Koordinator Peduli Gowa,” lanjutnya.

Hidayatullah juga mengatakan target Clean up Day tersebut untuk mengajak semua masyarakat yang ada di kecamatannya untuk terlibat secara aktif membersihkan secara rutin area-area lingkungannya. Termasuk yang terkeba dampak pencemaran lingkungan.

“Kita juga akan melakukan sosialisasi bank sampah yang lokasinya masih akan dibahas dengan menghadirkan pihak pemerintah kecamatan, lurah, kepala desa, organisasi kelurahan desa, dusun, RT dan RW. Sosialisasi bank sampah ini agar kedepannya masyarakat bisa betul-betul pahan terkait kehadiran bank sampah di lingkungan mereka,” ujarnya.

Halaman:

BACA JUGA