Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menjajaki kerjasama dengan PT Nusa Suriamas Group asal Negeri Jiran Malaysia dalam membangun Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) Waste to Energy, Jumat (8/2/2019)/Fadillah Bahar/GOSULSEL.COM

Olah Sampah Jadi Listrik, Pemkot Makassar Kerjasama dengan Perusahaan Malaysia

Jumat, 08 Februari 2019 | 17:16 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Dila Bahar - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pemerintah kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menjajaki kerjasama dengan PT Nusa Suriamas Group asal Negeri Jiran Malaysia dalam membangun Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) Waste to Energy.

Pertemuan ini bertempat di Kantor DLH Kota Makassar, Jl. Urip Sumohardjo, Makassar, Jum’at (8/2/2019)

pt-vale-indonesia

Kepala DLH Makassar, Rusmayani Madjid menjelaskan, dalam pertemuan tersebut pihak perusahaan menawarkan salah satu teknologi untuk mengolah sampah menjadi energi listrik dan pupuk.

“Kami menyambut baik kehadiran nya karena Makassar menjadi salah satu perhatian. Setahun ini kita akan koordinasi ke pak wali apa yang harus kita selesaikan mudah mudahan ini ada kerjasama yang baik dan keberlanjutan soal sampah itu bisa diselesaikan dengan cepat,” ujarnya.

Hal ini harus dilakukan, lantaran pihaknya mengaku bahwa Tempat Penampungan Akhir (TPA) Antang hanya sanggup menampung sampah hingga tahun 2020.

“Berdasarkan hasil studi di Korea TPA kita hanya sanggup menampung sampai tahun 2020. Kita tidak punya teknologi, kita tidak bisa membebaskan lahan akibatnya sampah kita akan menggunung. Itu tidak hanya persoalan DLH tetapi juga menjadi persoalan di kota Makassar,” ungkapnya.(*)


BACA JUGA