Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Maros, M Yunus Tiro
#

Harapan Ketua KAHMI Maros di Milad HMI ke-72

Senin, 11 Februari 2019 | 12:03 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS, GOSULSEL.COM — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berusia 72 tahun pada 5 Februari lalu. Sebagai organisasi mahasiswa tertua, HMI sangat matang penuh nostalgia dan dinamika, baik sebagai lembaga maupun kontribusinya terhadap Republik Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Maros, M Yunus Tiro.

Menurutnya, HMI mesti berani mengambil langkah terdepan memasuki era Industri 4.0. Bahkan idealnya, kader HMI sudah memiliki pemikiran jauh di depan era tersebut.

“Sebab HMI memiliki kader-kader elite di kalangan pemuda, yakni mahasiswa yang merupakan garda terdepan dalam lontaran ide-ide intelektual melewati zamannya, di sisi lain bisa memberikan solusi terhadap problematika masa kini yang dihadapi bangsa Indonesia maupun dunia internasional,” ujarnya, Senin (11/2/2019).

Legislator DPRD Sulsel periode 2009-2014 ini juga menyampaikan, bahwa kecepatan arus informasi dan lompatan pemikiran serta implementasinya yang begitu fenomenal dibanding gerak zaman dekade sebelumnya harus diimbangi dengan kualitas kecerdasan termasuk kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional setiap kader HMI.

“Oleh karena itu, organisasi HMI harus menghidupkan kembali kelompok kajian-kajian keilmuan yang mengasah intelektual dan kajian-kajian keagamaan yang selama ini terpinggirkan, sebagai bahasa lain dari terlupakan oleh pengurus HMI,” ungkap mantan Ketua HMI Korkom Unhas ini.

Untuk diketahui, HMI didirikan dengan mengusung semangat ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an, HMI telah melahirkan berbagai tokoh bangsa.

HMI didirikan di Yogyakarta pada 14 Rabiul Awal 1366 H, yang bertepatan dengan 5 Februari 1947, diprakarsai Lafran Pane beserta 14 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam (sekarang Universitas Islam Indonesia).

Untuk menghargai jasanya, Lafran Pane dianugerahi gelar pahlawan nasional pada tahun 2017 lalu.(*)


BACA JUGA