Ilustrasi
#

Pedagang Ikan Tewas Ditikam di Pasar Dapoko Bantaeng, Motif Belum Jelas Pelaku Tutup Mulut

Selasa, 12 Februari 2019 | 16:50 Wita - Editor: Irwan AR - Kontributor: Asmaun - Gosulsel.com

BANTAENG, GOSULSEL.COM – Warga Desa Kampala Kecamatan Eremerasa Ambo (42) penjual ikan, meregang nyawa ditikam seorang warga yang belum dikenal identitasnya di Pasar Dapoko, Desa Ulugalung, Kecematan Ere Merasa Kabupaten Bantaeng, Selasa (12/2/2019).

Belum diketahui motif pembunuhan tersebut, namun dari peristiwa itu para pedagang dan pembeli di pasar desa itu seketika ribut dan berlarian. “Kodonk langgananku itu,” kata Usman, yang sempat melihat korban terkapar.

pt-vale-indonesia

Usai melakukan penikaman Pelaku langsung mengamankan diri di Polsek Eremerasa. Untuk menjaga sesuatu yang tak diingkan, pelaku langsung di gelandang ke Polres Bantaeng. Barang bukti sebilah badik telah diamankan petugas, yang ditemukan di TKP.

Paur Humas Polres Bantaeng, Bripka Sandri, saat dikonfirmasi mengatakan, beberapa saat usai peristiwa, korban dilarikan ke RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng untuk keperluan identifikasi luka yang menjadi penyebab korban tewas.

“Dari hasil identifikasi terdapat dua luka tikaman di leher dari arah belakang korban yang membuatnya terkapar. Kasus ini masih diselidiki terkait motif yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ungkap Bripka Sandry.

Dia menyebutkan, hingga kini penyidik belum dapat mengorek keterangan dari pelaku. Sebab, setelah peristiwa itu tersangka hanya terdiam. “Jangankan untuk memberikan keterangan, nama pelaku saja susah diperoleh,” terangnya.

Sementara itu, usai proses identifikasi, jenazah korban penikaman itu langsung dibawa keluarganya ke Dusun Bata-batayya Desa Bonto Tallasa, Kecamatan Uluere untuk dimakamkan. Korban berasal dari Desa Bonto Tallasa yang menikahi warga Desa Kampala. (*)