MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Sejumlah calon pemilih disabilitas yang tergabung dalam komunitas Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) memberikan tiga masukan penting kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar.

Saran dan atau masukan dari para disabilitas itu disampaikan pada sosialisasi relawan demokrasi KPU Kota Makassar basis disabilitas, di kompleks Maizonet, Jalan Melati 1, Kamis (14/2/2019).

Tiga masukan tersebut, yakni aksesibilitas Pemilu 2019 diantaranya pemilihan lokasi TPS dan akses yang memadai, kedua penyediaan alat bantu, serta ketiga pentingnya mengikutsertakan disabilitas dalam perekrutan PPK dan PPS.

Masukan itu dibenarkan oleh Komisioner KPU Makassar, koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Endang Sari yang turut mendampingi para relawawn demokrasi pada kegiatan itu.

“Kesimpulan dari pertemuan ini ialah, pentingnya menerapkan perspektif inklusifitas karena, dengan mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas, maka tak hanya penyandang disabilitas yang dapat menggunakannya, akan tetapi seluruh masyarakat,” ucapnya.

Kegiatan itu dilaksanakan oleh relawan demokrasi basis disabilitas dalam bentuk sosialisasi dalam rangka menyambut Pemilu 2019. Kegiatan ini dihadiri oleh 30 pengurus dan anggota HWDI dengan beragam jenis disabilitas.

“Dalam kegiatan ini juga menyertakan juru bahasa isyarat untuk mengakomodir disabilitas tuli,” kata Endang.

Untuk diketahui, sosialisasi tersebut didesain berbentuk diskusi terbuka, antara Komisioner KPU Kota Makassar dan HWDI.(*)

---