GOWA, GOSULSEL.COM – Seorang siswa SMK Somba Opu, Muhammad Alimin Rahimatullah ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Dusun Kaledupaya, Desa Taeng, Kecamatan Pallangga, Jumat (15/2/2019).

Kapolsek Pallangga, Akp Saenal Azis saat ditemui di rumah korban mengungkapkan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh ipar korban, Nur Annisa sudah dalam keadaan tergantung di dalam rumahnya.

“Informasi yang kita dengar itu korban dalam posisi tergantung yang dilihat iparnya yang bernama Nur annisa putri kemudian keluar meminta bantuan ke tetangga, datanglah omnya irsan idris Daeng Siama, Amir daeng Nassa, Basri daeng Rewa,” ujarnya.

Terkait motif korban gantung diri, Akp Saenal Azis menjelaskan belum tahu pasti penyebab korban nekat gantung diri. Namun, lanjut Akp Saenal Azis, korban sempat terlibat kecelakaan lalu lintas dengan seorang anggota TNI AD.

“Terkait dia mati saat gantung diri kami belum bisa pastikan karena keluarga yang bersangkutan tidak mau dilakukan pemerikasaan medis dalam hal ini otopsi. Karena untuk memastikan dia mati saat gantung diri itu harus di otopsi,” lanjutnya.

Sementara itu, dari keterangan ibu korban, Murliati (45) mengatakan bahwa ia sempat memarahi anaknya lantaran telat diberi tahu kalau korban terlibat lakalantas dan motornya ditahan di kantor polisi.

“Memang sempat saya marahi, dan sebenarnya hari ini kami mau ke kantor polisi untuk mengurus ini motornya. Tapi karena dia lama, makanya saya suruh ibuku untuk menghubungi kakak iparnya, Nur Annisa namanya ke rumah untuk mengeceknya. Dan iparnya itu yang pertama lihatki,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan anak terakhirnya tersebut gantung diri menggunakan tali jemuran. “Tali jemuran yang di luar naambil. Pas dia sudah ambil jemuranku dia ambil juga talinya,” tambahnya.(*)

---