#Luwu
Modus Pecah Kaca Mobil, Balanda Gasak Uang Total Rp 232 Juta di Luwu
LUWU, GOSULSEL.COM — Polres Luwu berhasil menangkap pelaku pencurian dan bemberatan (Curat) dengan modus operandi pecah kaca, di Dusun Mattirowalie, Desa Batu, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Senin tanggal 17 Februari 2019 Pukul 02.00 dini hari.
Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Luwu Akp Faisal Syam, bersama Kapolsek Bajo Iptu Ralim dan unit Resmob serta unit Jatanras Polres Luwu.
Dari hasil penyidikan dan bukti rekaman CCTV, Aris Munandar Alias Balanda (26) warga Desa Batu, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, ditangkap di rumahnya setelah sebelumnya diduga mendalangi dua kasus pencurian di Kabupaten Luwu pada Oktober tahun 2018 dan terakhir pada 15 Februari 2019 kemarin.
AKP Faisal Syam menjelaskan ada dua kasus yang didalangi oleh pelaku Aris, kedua kasus pencurian tersebut menyasar korban yang sebelumnya telah diintai kemudian dikuti bersama kawanannya.
“Kasus pertama Pada Oktober 2018 sore, Aris Munandar Alias Balanda bersama Guntur Alias Daeng Ila’ (DPO), mencuri uang sejumlah 165 juta rupiah dari dalam mobil milik seorang korban yang baru saja melakukan penarikan tunai di Bank BRI Unit Belopa, dimana korban sebelumnya telah diikuti pelaku sejak keluar dari Bank, hingga pelaku melaksanakan aksinya saat korban meninggalkan sesaat kendaraanya di pinggir jalan sekitar pasar lama belopa,” ungkap AKP Faisal.
Kasus kedua, papar AKP Faisal, terjadi pada 15 Februari 2019, Aris bersama dua orang pelaku yang masih dalam pengejaran yakni Guntur Alias Daeng Ila’ dibantu Daeng Talli’ yang jufa DPO, berhasil menggasak uang tunai dengan cara memecahkan kaca mobil yang dikendarai oleh korban Junaidi Abdullah sebanyak 67 Juta rupiah, dimana uang tersebut adalah uang tagihan milik perusahaan tempat korban bekerja.
“Menurut hasil interogasi yang kami lakukan kepada pelaku Aris, pencurian kedua terjadi di depan Toko Mia, Kelurahan Sabe, Kecamatan Belopa Utara. Menurutnya Guntur Alias Daeng Ila’ yang sementara dalam pengejaran kami, berperan sebagai eksekutor pemecah kaca mobil sekaligus dia juga yang mengambil uang tersebut,” lanjut AKP Faisal.
Dari informasi yang didapatkan, pelaku Aris mengamuk dan berontak juga sempat melarikan diri dengan melompat dari mobil petugas dalam perjalanan ke Mapolres Luwu, setelah diberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali. Pelaku Aris dilumpuhkan dengan timah panas yang kemudian pelaku dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Pelaku Aris dan barang bukti 1 unit sepeda motor, helm, jaket lengkap dengan sepatu yang digunakan oleh pelaku pada saat melakukan aksinya kini diamankan di Mapolres Luwu. Sementara kedua rekannya yang telah diketahui identitasnya tersebut masih dalam pengejaran petugas.(*)