Begini Kronologi Penemuan Jenazah yang Sebulan Tertimbun Longsor di Manuju

Sabtu, 23 Februari 2019 | 08:04 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM – Satu bulan pasca bencana longsor, satu jenazah korban bernama Kiran Daeng Nya’la akhirnya berhasil ditemukan di Dusun Kananga, Desa Pattalllikang, Kecamatan Manuju, Jumat sore (22/2/2019) kemarin.

Dari keterangan Kapolsek Manuju, Iptu Kasmawati, korban pertama kali ditemukan oleh Saso (70) warga dusun Kananga, yang saat itu sedang menuju kebunnya dan kemudian melihat seekor anjing yang menggali tanah dan menarik kain.

pt-vale-indonesia

“Saksi Saso (70) yang sementara berangkat ke kebun dan tiba-tiba melihat seekor anjing yang menggali ke dalam tanah dan menarik kain, sehingga saksi Saso (70) memberitahukan kepada Imam Dusun Kananga Tahir (35),” jelasnya.

Lanjut Iptu Kasmawati, Imam Dusun Kananga kemudian menyampaikan di mesjid setelah selesai Salat Jumat bahwa Saso (70) menemukan seekor anjing yang menggali ke tanah dan menarik kain di sekitar rumah kebun milik korban longsor Kiran Daeng Nya’la dan menyampaikan ke warga untuk melakukan pencarian.

“Sekitar pukul 17.45 wita jasad korban berhasil dievakuasi dan dibawa dengan menggunakan kantong jenazah dengan kondisi korban kepala, leher, bahu kanan serta lengan kanan masih bersatu,” paparnya.

Sementara itu, saat tiba di TKP, Tim DVI Bid Dokkes Polda Sulsel yang dipimpin oleh Ipda Bahar langsung melakukan identifikasi terhadap jasad Korban.

Selanjutnya tim mengkroscek terhadap ciri fisik dan pakaian yang terakhir digunakan. Dan identik dengan celana yang digunakan, serta ciri- ciri fisik sehingga disimpulkan bahwa jasad korban yang ditemukan adalah Kiran Daeng Nya’la.

“Jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga Daeng Nani, (62) selanjutnya di makamkan di Pekuburan umum Dusun Kananga dan berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif,” tutupnya.(*)


BACA JUGA