KPU Luwu berdiskusi dengan manajemen RSUD Batara Guru, Sabtu (23/2/2019)

KPU Luwu Sambangi RSUD Batara Guru, Ini yang Dibahas

Sabtu, 23 Februari 2019 | 17:10 Wita - Editor: Irwan Idris - Kontributor: Eki Dalle - Gosulsel.com

LUWU, GOSULSEL.COM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu bersama Penyelenggara Tingkat PPK dan PPS mengadakan kunjungan ke Rumah sakit yang ada di Kabupaten Luwu.

Kunjungan dilakukan guna memberikan sosialisasi sekaligus koordinasi bersama pihak rumah sakit terkait pemilu 2019. Di antaranya yang dikunjungi adalah RSUD Batara Guru dan RS Hikmah, Sabtu (23/2/2019).

pt-vale-indonesia

“Kami sengaja mendatangi rumah sakit guna memberikan informasi tentang teknis pemungutan suara pada pemilu yang dilaksanakan April mendatang kepada pihak RS, dokter, perawat, pegawai rumah sakit serta pasien dan keluarga yang menjaga, ” ungkap Yusri, salah seorang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Sementara itu, Komisioner KPU Adly Aqsha yang turut serta dalam kegiatan ini mengatakan koordinasi ini bertujuan agar pihak-pihak yang berada di rumah sakit mendapatkan informasi seputar pemilu dan cara pindah memilih dalam proses penyusunan DPTb dan DPK tahap kedua yang sementara dilaksanakan KPU Luwu saat ini.

“Terima kasih kepada Ibu Direktur dan Kabag TU RSUD Batara Guru yang telah menerima kami dalam sosialisasi dan koordinasi pindah memilih (DPTb), semua dijamin hak pilihnya oleh konstitusi,” ujar Adly.

Ia juga menambahkan bahwa, petugas rumah sakit bisa mengurus surat pindah memilih (Formulir A5) dengan memastikan namanya sudah terdaftar di DPT serta mendatangi PPS atau KPU kabupaten asal maupun tujuan untuk dimasukkan namanya ke DPTb.

Direktur RSUD Batara Guru dr. Fatriawaty Rifai  mengapresiasi kedatangan KPU Luwu dan akan meneruskan hasil koordinasi ini pada jajarannya ke bawah.

“Nanti kita lihat, semoga bisa dikondisikan pada Pemilu Tanggal 17 April yang bertugas pada hari itu adalah petugas yang domisilinya di sekitar Rumah Sakit saja, biar mereka tidak usah repot mengurus Pindah memilih lagi, juga pelayanan RS tidak terganggu juga, mereka (petugas rs) bisa gantian ke TPS, apalagi TPSnya kan cukup dekat” tandasnya.(*)


BACA JUGA