#

TBM Fakultas Kedokteran UMI Kirim 65 Tenaga Medis ke Desa Kahayya

Sabtu, 23 Februari 2019 | 14:16 Wita - Editor: Irwan Idris - Kontributor: Asmaun - Gosulsel.com

BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Tim Bantuan Medis (TBM) Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menggelar Bakti Sosial di Desa Kahayya, Kecamatan Kindang. Baksos yang diberi nama Ekspedisi TBM 110 berlangsung selama tiga hari, 22-24 Februari 2019.

Ketua Panitia Pelaksana, Donita Rian Utami mengungkapkan bahwa kegiatan baksos seperti ini rutin mereka lakukan setiap tahunnya. Untuk tahun 2019, panitia memilih Kabupaten Bulukumba sebagai lokasi bakti sosial.

pt-vale-indonesia

“Ini pertama kalinya TBM UMI lakukan baksos di Bulukumba. Kami juga sengaja mencari daerah terpencil yang jauh dari akses layanan kesehatan, seperti Desa Kahayya ini,” kata Donita dalam laporannya. 

Untuk melaksanakan baksos tersebut, lanjut Donita, pihaknya menurunkan tim medis sebanyak 65 orang. Selain mahasiswa kedokteran, panitia juga menghadirkan dokter umum dan dokter spesialis yaitu dokter spesialis paru dan obgyn.

“Kami akan memberikan layanan medis secara gratis kepada masyarakat, berupa pemeriksaan kesehatan, sunatan, penyuluhan penyakit dan visit home,” beber Donita.

Mengetahui mahasiswa Kedokteran UMI akan melakukan baksos di Desa Kahayya yang terletak di atas pegunungan, Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali bersama jajarannya didampingi Camat Kindang Andi Awaluddin, menuju Desa Kahayya untuk membuka kegiatan tersebut. 

“Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik baksos medis di wilayah terluar Kabupaten Bulukumba ini. Makanya saya bersama rombongan rela naik ke Desa Kahayya untuk menyambut tim baksos ini,” ungkap AM Sukri Sappewali, Sabtu (24/2/2019).

Menurutnya, tim medis baksos tentu akan mendapatkan tantangan tersendiri karena masyarakat di Desa Kahayya masih tergolong tradisional. Untuk urusan kesehatan, bisa jadi mereka masih mempercayai dukun dibanding petugas medis. 

“Baksos ini merupakan kesempatan para mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah. “Saya berharap tim medis bisa membantu mendeteksi penyakit yang diderita warga di desa sini. Laporannya nanti disampaikan ke kepala desa, supaya bisa ditindak lanjuti,” pinta AM Sukri Sappewali.

Sementara itu Kepala Desa Kahayya, Abdul Rahman, menyampaikan terima kasih kepada panitia tim baksos yang melakukan kegiatan di desanya. Kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat dalam mengobati dan menjaga kesehatannya.

“Ini sangat membantu warga kami, karena akses kesehatan ke kota Bulukumba sangat jauh, apalagi pelayanannya gratis kepada warga,” ujarnya.(*)


BACA JUGA