MAROS,GOCAKRAWALA – Kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, kian dekat. Suhu persaingan politik pun kian memanas. Terlihat dari maraknya culik menculik dan rusak merusak Alat Peraga Kampanye (APK).

Namun demikian, Kapolres Maros AKBP Yohanes Richard Andrians, mengaku optimis bahwa perhelatan Pemilu 2019 di wilayah hukumnya akan berjalan dan berakhir aman, damai dan sejuk.

Hal itu dilihat dari sejumlah upaya yang telah dilakukan pihaknya. Pengawalan dan pengamanan tahapan Pemilu 2019 dari awal terus digelar, ‘’Kita laksanakan pengamanan di setiap tahapan Pemilu. Kita menjamin Pemilu berjalan aman lancar dan sejuk,’’ jelas Yohanes. Kamis (28/2/2019).

Ada sejumlah indikator hingga pihaknya berani menjamin hal tersebut. Diantaranya melihat cara kerja KPU serta Bawaslu. Bagaimana menyusun program dan strategi serta membentuk sistem pengawasan.

Kemudian, terbentuk dan terwujud soliditas antara TNI dan Polri di Kabupaten Maros. Terutama melaksanakan tugas pengamanan dan penindakan. Apalagi saat terjadi tindak pidana Pemilu.

‘’Tentunya ada beberapa indikator berhasil atau tidak, sukses atau tidak dan aman atau tidak kegiatan Pemilu. Dengan begitu, bisa diprediksi pelaksanaan Pemilu bisa berjalan aman, lancar dan sejuk,” tambah Yohanes.

Lanjut Yohanes, kesadaran dan dukungan dari caleg serta Parpol peserta Pemilu tahun 2019. Termasuk didalamnya media massa, bagaimana sikapi suatu masalah selama tahapan hingga pelaksanaan Pemilu.

‘’Suksesnya Pemilu 2019 di Kabupaten Maros tak hanya menjadi tanggungjawab satu pihak saja. Beberapa pihak yang ada di daerah ini harus bersama-sama menjamin pelaksananan pemilu berjalan aman, damai dan lancar,” ujarnya.

“Kita pastinya selalu sedia dan siap menghadapi pemilu bulan april mendatang, masyarakat Maros juga sangat paham akan kedamaian, ini dapat kami buktikan dengan beberapa kegiatan yang berlangsung sejak pilkada serentak 2018 kemarin. Semua aman dan tertib. Semoga Pemilu april mendatang dapat terus kita pertahankan,” tutupnya.(*)

---