Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Indonesia Marketing Association (IMA) di Lapangan Golf Padivalley, Kecamatan Pattallassang, Jumat (1/3/2019).

Adnan Sambut Baik Rakernas IMA di Kabupaten Gowa

Jumat, 01 Maret 2019 | 18:23 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Indonesia Marketing Association (IMA) di Lapangan Golf Padivalley, Kecamatan Pattallassang, Jumat (1/3/2019).

Sementara itu, Founder and Chairman MarkPlus IMA, Hermawan Kartajaya mengatakan bahwa kehadiran IMA untuk membantu suatu daerah dalam mempromosikan potensi-portensi yang dimilikinya.

pt-vale-indonesia

Hermawan Kartajaya menilai bahwa Kabupaten Gowa memiliki banyak potensi yang bisa publikasikan, Mulai dari Wiasata Alam yang ada di Malino, Sejarah Religi makam Syekh Yusuf dan kuliner.

“Gowa ini memang punya potesi macam-macam seperti malino makam Syekh Yusuf dan beberapa produk yang bisa dipasarkan. Jadi saya ini mau bantu daerah untuk mempromosikan potensi yang ada. Apalagi bupatinya ini bupati muda umur 29 tahun sudah jadi bupati dan lewat jalur independen bapak ini (Bupati Gowa) langkah,” ujarnya.

Sedangkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dalam sambutannya turut menyambut baik kehadiran IMA di Kabupaten Gowa. Menurut orang nomor satu di Gowa ini kehadiran IMA akan sangat membatu Pemerintah Kabupaten Gowa mempromosikan potensi yang ada di Kabupaten Gowa.

“Tentu juga bangga bisa menjamu seluruh orang-orang yang tentunya dapat membantu mempromosikan Kabupaten Gowa baik di pentas nasional maupun internasional. Di masa yang akan datang dalam perkembangan teknologi pada saat sekarang ini kita membutuhkan kerjasama dari semua pihak yang ada,” ujar Adnan.

Bupati Adnan juga menjelaskan bahwa dalam teori pemerintahan ada empat pilar yang tidak bisa dipisahkan untuk membuat suatu daerah atau bangsa menuju arah yang lebih baik. Pertama adalah pemertintah yaitu pemerintah bersama TNI dan Kepolisian menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

“Yang kedua adalah swasta atau bisnis-bisnis ia membantu pemerintah menciptakan lapangan-lapangan pekerjaan dalam rangka menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan yang ada di suatu daerah,” lanjutanya.

Ketiga adalah masyarakat, masyarakat yang merupakan penggerak utama dalam akselerasi perekonomian yang ada di suatu daerah dan keempat adalah para tokoh agama atau alim ulama yang memberikan fatwa agar bisa hidup damai tentram dan dalam bingkai kekeluargaan.

“Inilah 4 pilar pembangunan yang tidak bisa terpisahkan antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu saya yakin dan percaya kehadiran kita semua IMA di tempat ini kita mampu menyatukan empat pilar pembangunan ini untuk memajukan Kabupaten Gowa yang kita cintai bersama,” tandasnya.(*)


BACA JUGA