Bupati Kabupaten Selayar, H. Muhammad Basli Ali, saat menajajaki kerjasama pengembangan pariwisata dengan perusahaan PT. Daiyo Tehnik Indonesia, Jumat (1/3/2019)
#

Usung Konsep Nomadic Tourism, Pemkab Jajaki Kerjasama Pariwisata Selayar

Jumat, 01 Maret 2019 | 14:17 Wita - Editor: Irwan AR - Kontributor: Asmaun - Gosulsel.com

SELAYAR, GOSULSEL.COM – Konsep pengembangan kepariwisataan Kabupaten Kepulauan Selayar agar dapat menjadi destinasi unggulan dengan mengusung program “Nomadic Tourism” atau memadukan konsep pariwisata dan lingkungan, terus dilakukan.

Karena itu, Bupati Kabupaten Selayar, H. Muhammad Basli Ali, mulai menjajaki kerjasama dengan PT. Daiyo Tehnik Indonesia dengan menghadiri undangan perusahaan tersebut untuk mempresentasikan konsep pariwisata dalam mendukung program Pemkab.

pt-vale-indonesia

Perusahaan itu menerapkan ekosistem lingkungan satu paket konsep pariwisata dengan tersedianya listrik, rumah bongkar pasang, destinasi wisata, dan penyulingan air (aquator) yang kapasitasnya dapat memenuhi satu desa. Termasuk kendaraan freezer untuk ikan yang bisa dipakai di daratan kepulauan.

Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali, memuji konsep kerjasama yang ditawarkan perusahaan tersebut dan berharap bisa melakukan survei kondisi lapangan dan potensi di Kepulauan Selayar yang benar-benar bisa dikembangkan sesuai konsep yang sudah dirancang.

“ini sangat menarik dan kami terbuka jika rencana investasi ini terealisasi. Karena manfaatnya bisa dirasakan masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar dan itu pasti sangat signifikan,” terang Basli Ali,” Jumat (1/3/2019).

Sementara Kepala Dinas Kepariwisataan Selayar Andi Abdurrahman, mengatakan pada prinsipnya konsep kerjasama itu sangat berkaitan dengan program Kementerian Pariwisata yakni ‘Nomadic Tourism’.

“Program ini sifatnya temporer dengan infrastruktur fasilitas pendukungnya yang dibangun dengan sistem Knock Down atau pasang bongkar,” kata Abdurrahman. (*)


BACA JUGA