Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL menghadiri peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 di kawasan wisata Hutan Pinus Malino, Senin (4/3/2019)

Bupati Gowa Hadiri HPSN 2019 di Malino

Senin, 04 Maret 2019 | 13:24 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL menghadiri peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 di kawasan wisata Hutan Pinus Malino, Senin (4/3/2019).

Kepala Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan, Thomas Nifinluri dalam laporan mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan peringatan HPSN 2019 yang diperingati secara nasional di 74 titik di Indonesia.

pt-vale-indonesia

“Penyelenggaraan HPSN 2019 yang bertemakan gerakan Indonesia bersih dengan subtema kelola sampah untuk hidup bersih sehat dan bernilai. HPSN 2019 ini diselenggarakan secara serentak di 74 lokasi yang tersebar di taman nasional dan taman wisata alam seluruh Indonesia Aceh sampai Papua,” ujarnya.

Thomas Nifinluri juga menjelaskan bahwa kegiatan yang dihadiri oleh 500 peserta dari berbagai kalangan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengajak semua lapisan masyarakat untuk belajar hidup bersih.

“Tujuan HPSN 2019 adalah untuk mengajak semua pihak bersama-sama bersinergi membudayakan kebiasaan hidup bersih dengan menerapkan prinsip Reduce Reus Recycle (3R) dan untuk mewujudkan lesley student parlemen bersih nyaman berwisata serta untuk mendukung program pemulihan DAS (Daerah Aliran Sungai) yang menjadi DAS yang sehat.

Sementara itu, Bupati Gowa yang membacakan sambutan seragam Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Sitti Nurbaya mengatakan bahwa peringatan HPSN 2019 sebagai langka strategis untuk membangun kesadaran dalam penyelesaian sampah.

“HPSN merupakan momentum yang sangat berharga dalam membangun kesadaran untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang sangat pelik dan juga kompleks menjadi sangat strategis. Diperingati setiap tahunnya oleh seluruh elemen bangsa di seluruh tanah air HPSN untuk gerakan Indonesia bersih menjadi sangat penting,” jelasnya.

Lanjutnya HPSN juga merupakan upaya untuk memastikan langkah-langkah percepatan gerakan Indonesia bersih pada kebijakan sektor dan kebijakan daerah, mendorong pemerintah daerah dalam mewujudkan target-target nasional dan upaya pencapaian gerakan Indonesia bersih dan sinergikan kebijakan sektor dalam upaya-upaya pengelolaan sampah melalui peningkatan sarana dan prasarana dan dalam mendorong partisipasi publik.

“Selain itu, HPSN juga untuk mendorong fasilitas Pemerintah Daerah kepada kegiatan gerakan dan dinamika masyarakat membangun usaha bersama dan kolaborasi untuk efektivitas terwujudnya perilaku bersih dan sehat bapak ibu dan saudara yang saya cintai,” lanjutnya.

Olehnya itu, melalui sambutan Menteri KLHK RI orang nomor satu di Gowa ini berharap pengelolaan sampah dapat melibatkan seluruh pihak termasuk pemerintah daerah dan seluruh masyarakat.

Pemerintah telah merumuskan strategi dan kebijakan dalam pengelolaan sampah yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan terutama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat. “Tanggung jawab pengelolaan sampah bukan semata berada di tangan pemerintah, masyarakat sebagai penghasil sampah juga memiliki tanggung jawab dan kewajiban umum,” tegasnya.(*)


BACA JUGA