Suka Isi Ulang Air Minum pada Botol Plastik? Ternyata, Ini Bahayanya

Senin, 04 Maret 2019 | 11:05 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Nurfadillah Amir - Gosulsel.com

Biasanya kode ini banyak digunakan untuk botol plastik yang jernih, transparan atau tembus pandang. Semisal botol air mineral dan botol-botol air kemasan yang memiliki rasa.Ternyata kode tersebut merupakan sebuah pertanda bahaya. Namun hanya jika Anda menggunakannya hingga berulang-ulang. Mengapa demikian?

Botol dengan kode PET merupakan botol minuman yang hanya direkomendasikan untuk satu kali pakai. Artinya, setelah membeli dan kemudian menghabiskan isi minuman dalam botol, maka Anda tidak boleh menggunakannya lagi.

pt-vale-indonesia

Pasalnya botol minuman dengan kode PET ini dapat mengeluarkan zat yang bernama bisphenol A (BPA). Zat ini sejak tahun 1960-an sudah digunakan untuk membuat plastik dan resin tertentu. Penelitian ini menunjukkan jika BPA dapat meresap ke dalam makanan atau minuman dengan kode PET tersebut.

Berdasarkan penelitian Departemen Obstetri dan Ginekologi, All India Institute of Medical Sciences (AIIMS), Botol berkode PET memiliki konsekuensi kesehatan jangka. BPA yang dilepaskan dapat berbaur dengan isi botol. Masalah kesehatan yang akan timbul dari penggunaan berulang-ulang adalah gangguan perkembangan, kekebalan tubuh, meningkatkan tingkat keguguran, kelahiran prematur, dan berat lahir rendah.

Selain itu, BPA bertindak sebagai faux-estrogen dan dapat menyebabkan kelainan kromosom, cacat lahir dan cacat perkembangan di dalam rahim dan masa kanak-kanak. Hal ini akan semakin parah jika botol tersebut digunakan untuk menyimpan air panas atau hangat.

Ternyata tidak hanya BPA, botol minuman kemasan berkode PET juga mengandung phthalates yang digunakan untuk membuat plastik jadi lentur. Hal ini akan berdampak pada penyakit lainnya seperti kanker lever, menurunkan jumlah sperma, juga masalah reproduksi lain.(*)

Halaman: