MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Persiapan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN) semakin massif dilakukan. Baik sarana dan prasarana maupun terhadap siswa yang akan mengikuti ujian tersebut.

Ketua panitia pelaksana Ujian Nasional (UN) Sulsel, Muhammad Basri menjelaskan, berdasarkan hasil pantauan di seluruh SMA/SMK di kabupaten/kota sampai saat ini, persiapan yang telah dilakukan sekitar 90 persen.

Dia mengemukakan, semua sekolah baik SMA maupun SMK sudah melakukan simulasi dan sosialisasi UNBK. Dari simulasi itu, bisa diketahui apa kekurangan atau kelemahan yang harus diperbaiki. 

Kondisi yang dihadapi setiap sekolah berbeda-beda. Ada yang masih kekurangan komputer, sistem jaringan masih belum siap sepenuhnya, hingga bagaimana kesiapan siswa menghadapi UNBK semua bisa dilihat dari hasil simulasinya.

“Pada umumnya tidak ada persoalan. Hanya sebatas persoalan komputer. Tapi itu bisa disiasati dengan meminjam ke sekolah lain yang jadwal pelaksana ujiannya berbeda,” kata Basri di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (13/3/2019).

Selain itu, kata Basri, seluruh SMA/SMK di Sulsel juga sudah melakukan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Berbeda dengan UNBK, pada USBN ini, seluruh mata pelajaran diujikan. Sementara pada UNBK hanya empat pelajaran yakni Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan satu mata pelajaran pilihan.

UNBK 2019 akan diikuti 959 SMA dan 408 SMK se Sulsel. Sedangkan jumlah siswa kelas tiga di SMA berjumlah 76.219 siswa dan SMK 40.319 siswa. 

Jadwal UNBK untuk SMK dilaksanakan tanggal 25 hingga 28 Maret, sementara SMA digelar tanggal 1, 2, 4 dan 8 April mendatang. Sedangkan ujian susulan UNBK bakal digelar pertengahan April, seperti 15 sampai 16 April untuk SMK dan 29 dan 30 April untuk SMA.(*)

---