Calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Perindo, Nasran Mone (kiri)
#

Optimis Lolos, Caleg Perindo Cak Mon Masif “Door to Door”

Jumat, 15 Maret 2019 | 23:59 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Perindo, Nasran Mone optimis lolos ke Senayan. Olehnya dia terus memaksimalkan gerakan door to door di akhir-akhir masa kampanye. Hal ini dikatakan oleh Cak Mon, sapaan akrabnya saat ditemui di salah satu kedai di Kota Makassar, Jumat (15/3/2019).

“Untuk saya, terus bergerak door to door, tidak berhenti, karena saya kira semua Caleg melakukan hal yang sama. Jadi tetap bergerak,” kata Nazran Mone.

pt-vale-indonesia

Caleh Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel I ini tidak ingin langi terpengaruh dengan gerakan kompetitor yang makin massif menyebar alat peraga kampanye berupa baliho atau banner.

“Bagi saya, kenapa saya tidak lakukan hal demikian dan jauh-jauh hari sebelumnya saya sudah lakukan, karena kalau diakhir-akhir baru pasang baliho, bagaimana dengan kegiatan lain, cara-cara sosialisasi selain baliho,” kata dia.

Menurutnya, APK tahapnya hanya semacam pemberitahuan ke masyarakat berkaitan dirinya sebagai Caleg DPR RI. Dia menuturkan jumlah APK bukan menjadi jaminan jumlah suara di TPS nanti.

“Kenapa jauh-jauh sebelumnya saya pasang spanduk, dan saat ini nyaris tidak ada lagi saya pasang, karena saya memberitahukan kepada masyarakat bahwa saya Caleg DPR RI. Setelah itu saya turun melakukan sosialisasi, tatap muka dengan masyarakat, itupun belum masuk pada tahap elektabilitas,” lanjutnya.

Sosialisasi dalam bentuk kampanye konvensional yang dia lakukan menjelaskan tentang rekam jejak dirinya. Olehnya, dia mengatakan belum bisa dijadikan jaminan elektabilitas.

“Dia hanya menyampaikan dan menginformasikan rekam jejak saya,” kata dia.

Cak Mon melanjutkan, terakhir dia berdialog langsung dengan masyarakat, door to door dan meminta bantuan dengan masyarakat.

“Jadi ada beberapa tahap, olehnya kalau misalnya orang katakan bahwa banyaknya APK yang dipasangan sekarang merupakan ancaman. Oh bukan, saya merasa tidak terancam,” tegasnya.(*)


BACA JUGA