#Menuju Parlemen 2019
Karena Prabowo, Alasan Utama Misrayanti Nyaleg
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Gerindra, Misrayanti.SE.,MH mengungkap alasan besar maju bertarung pada pileg 17 April 2019 mendatang. Misrayanti mengaku, alasan paling utama adalah membantu Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto yang juga adalah kandidat pilpres.
Dia menuturkan, dengan masuk sebagai peserta pemilu membuat dirinya semakin terbuka untuk memenangkan Prabowo Subianto – Sandiaga Salahuddin Uno. Untuk urusan kontestasi pribadinya sebagai caleg, itu urusan kedua, meskipun dia tidak menafikan tetap bekerja dua-duanya. Baik pileg maupun pilpres.
“Jadi kita tidak mau Pak Prabowo ini berjuang sendiri, kita sebagai kader apalagi saya staf langsungnya beliau. Ini bukan wajib ya, memang artinya kita melihat beliau itu berjuang ini ketiga kalinya, bagaimana beliau dikhianati tapi bersabar, didzolimi dia diam, justru kita yang di bawah ini yang gemas,” kita Misrayanti, Rabu (16/3/2019).
“Jadi kalau saya ditanya kenapa pulang kampung? Alasan saya ya beliau (Prabowo). Tidak ada yang lain kita mau berjuang untuk beliau, nyaleg itu kedua,” kata dia.
Ditanya soal target suara, Misrayanti mengaku tidak mematok angka, yang pasti pihaknya akan mengerahkan segala kekuatan untuk menggaet suara semaksimal mungkin. Apalagi selama ini dia mengaku mengkampanyekan dua momentum politik secara linier, antara pileg dan pilpres. Bahkan nyaris di semua titik pertemuan lebih mendahulukan materi kampanye Prabowo-Sandi.
“Saya kalau target suara itu kalau ditanya, sebanyak – banyaknya, karena suara yang saya cari ini kan, istilahnya Prabowo efek itu kita tidak perlu carikan suara, tapi karena saya di sini berjuang untuk beliau, jadi pesan – pesannya beliau itu yang saya sampaikan,” tuturnya.
Olehnya, berdasarkan pengakuan Misrayanti di setiap sosialisasi yang dia lakukan selalu mendahulukan open mindset. Di mana mengedukasi masyarakat untuk mengantisipasi kemungkinan kecurangan, dan berani untuk melaporkan.
“Yang saya lakukan di sini adalah meyakinkan masyarakat, bahwa jangan mau dicurangi, jangan mau diam, jangan mau pasrah,” tandasnya.(*)