GOWA, GOSULSEL.COM — Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) Sulsel Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR terus menggalakkan kegiatan penghijauan. Kali ini, 500 pohon ditanam di lokasi Arboraterium Kawasan Bendungan Bili-Bili, Rabu (24/4/2019).

Aksi tanam 500 pohon itu dihadiri oleh Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Cipta Karya Pemprov Sulsel, Andi Darmawan Bintang, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Supardji, pejabat Pemkab Gowa serta komunitas pemerhati air dan sungai.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) OP BBWSPJ Sulsel, H Hasbi menuturkan, kegiatan penanaman 500 pohon ini merupakan rangkaian dalam rangka memperingati Hari Air Dunia XXVII 2019. 

Adapun jenis bibit pohon yang ditanam pelbagai jenis. Seperti mahoni, ketapang dan lain sebagainya. Hasbi menerangkan, tujuan penanaman pohon ini sebagai bentuk menjaga ketersediaan sumber air bagi manusia. 

“Harapan ke depan pohon yang ditanam hari ini dapat bermanfaat untuk penyerapan air. Aksi tanam pohon ini juga melibatkan komunitas generasi muda pencinta lingkungan,” jelas Hasbi. 

Aksi tanam pohon ini sendiri merupakan puncak dari peringatan Air Dunia 2019. Sebelumnya, sebut dia, BBWSPJ menggelar sejumlah lomba terkait air dan lingkungan. Salah satunya lomba bersih kanal Jongaya. 

“Sesuai tema, kita harap semua masyarakat harus mendapat air,” terangnya.

Kadis PSDA Cipta Karya Sulsel, Andi Darmawan Bintang menambahkan, Pemprov Sulsel terus berupaya agar kebutuhan air masyarakat terpenuhi. Ia menyebutkan, akses air bagi masyarakat Sulsel tahun 2018 berkisar 72 persen. Ini diharapkan terus meningkat di tahun mendatang. 

“Target kami akses air mencapai 92 persen pada tahun 2023 mendatang,” pungkasnya.(*)

---