Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H. Muchlis menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Lahir Pancasila ke-74 di halaman Kantor Bupati Gowa, Sabtu (1/6/2019).

Hari Lahir Pancasila Ke-74, Sekda Gowa: Pancasila Adalah Anugerah dari Tuhan untuk Indonesia

Sabtu, 01 Juni 2019 | 11:34 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM – Pemerintah Kabupaten Gowa menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila ke-74 Tahun 2019, di Halaman Kantor Bupati Gowa, Jalan Masjid Raya Sungguminsa, Sabtu (1/6/2019).

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H. Muchlis yang bertindak sebagai inspektur upacara mengatakan bahwa pancasila sebagai dasar Negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para pendiri bangsa. Selain itu, H. Muchlis juga mengatakan Pancasila merupakan anugrah terbesar dari Tuhan Yang Maha Esa dari untuk Indonesia.

pt-vale-indonesia

“Pancasila adalah anugrah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia. Walaupun kita sebagai bangsa masih belum sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai pancasila, namun tak dapat kita pungkiri eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertahan hingga kini,” kata H. Muchlis

Tak hanya itu, lanjut H. Muchlis Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif.

“Proses internalisasi inilah sehingga pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus agar pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kebidupan sehari-hari,” lanjutanya.

Ia juga menjelaskan bahwa peringatan hari kelahiran pancasila 1 Juni bukan sesuatu yang terpisah dari momentum perumusan ‘Piagam Jakarta’ oleh ‘Panitia kecil’ tanggal 22 Juni dan pengesahan Pancasila dalam UUD 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945.

“Jadi 3 (tiga) peristiwa penting tersebut merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan. Dengan demikian, kita harapkan perdebatan tentang kelahiran Pancasila sudah tidak diperlukan lagi, yang diperlukan saat ini adalah bagaimana kita semua mengamalkan dan mengamankan Pancasila secara simultan dan terus menerus,” ujarnya.

Diakhir sambutannya, H. Muchlis berharap peringatan hari lahir Pancasila dijadikan sebagai sumber inspirasi politik harapan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terus menerus secara konsisten merealisasikan pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia.(*)


BACA JUGA