MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Anggota DPD RI Dapil Sulsel, Ajiep Padindang membeberkan bahwa kondisi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid dan Andi Sudirman Sulaiman yang cenderung tidak harmonis mulai terbaca di Jakarta.

“Diketahui di Jakarta. Jadi saya misalnya mau membela. Siksa kan, karena kemudian terjadi pelantikan dua kali. Oh tidak, dia harmonis-harmonis saja, tapi faktanya memang terjadi pelantikan dua kali,” kata Ajiep di kediamannya, Jalan Angrek, Makassar, Sabtu (1/6/2019).

Pelantikan yang dimaksud adalah jajaran pejabat eselon Pemerintah Provinsi Sulsel. Dimana pada Surat Keputusan (SK) peratama yang diteken dan dilantik Wakil Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman dibatalkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kemudian pelantikan kedua kembali dilakukan oleh Andi Sudirman.

Ajiep berharap, Gubernur dan Wagub Sulsel menjaga kekompakan. “Perlihatkan kekompakan itu ada pada pemimpin. Kalau pemimpinnya kelihatan tidak kompak bagaimana bisa didukung oleh masyarakat yang kompak,” kata dia.

Sekarang, lanjutnya bukan lagi soal pilihan siapa dan apa, melainkan soal bagaimana membangun kerjasama yang baik dan kompak, sehingga bisa sama-sama menyatukan kekuatan yang kuat dalam berjuang.

Diulang kembali, sejumlah elite politik nasional di Jakarta sudah melihat dan membaca apa yang terjadi di Sulsel.

“Bisa dilihat dan membaca melalui media yang up to date,” tandasnya.(*)

---