Bulan Ini, Pemkab Gowa Mulai Lakukan Pembangunan Infrastruktur Fisik

Jumat, 07 Juni 2019 | 13:21 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa akan memulai sejumlah pembangunan infrastruktur fisik bulan Juni 2019 ini. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan di sela-sela Open House Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Gowa di Rujab Bupati Gowa, Jumat (7/6/2019). 

Bupati Adnan menjelaskan bahwa, hal tersebut dilakukan sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa yang telah menjadikan tahun 2019 ini sebagai tahun pembangunan infrastruktur fisik. 

pt-vale-indonesia

“Seluruh perencanaan pembangunan infrastruktur fisik tahun ini akan kita mulai kerja pada 10 Juni mendatang atau bertepatan saat masuk kerja pasca lebaran. Begitupun pembangunan yang telah kita kerjakan akan digenjot penyelesaiannya,” ungkapnya. 

Bupati Adnan menyebutkan bahwa sejumlah pembangunan yang akan dimulai 2019 ini di antaranya pembangunan Bendungan Jenelata dengan anggaran Rp3 Triliun, pengerjaan pelebaran  jalan poros Gowa – Takalar dengan anggaran sebesar Rp60 miliar serta perbaikan dan pelebaran jalan poros Malino dengan anggaran Rp25 miliar. 

“Tahun ini kita juga mendapat suntikan anggaran Rp50 miliar untuk lanjutan perbaikan dan pelebaran poros Malino,” jelasnya. 

Selain itu, memulai pengerjaan pasar rakyat atau Pasar Bontorea yang berlokasi di Desa Panciro Kecamatan Bajeng dengan menggunakan anggaran Rp15 miliar dari pemerintah pusat. Begitupun dengan perencanaan pembangunan perpustakaan modern yang ramah ibu dan anak dengan anggaran Rp12 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. 

“Selanjutnya, pembangunan Stadion Kalegowa juga akan mulai dikerjakan. Begitupun dengan pedestrian di Kota Sungguminasa, pedestrian yang ramah penyandang disabilitas ini akan menggunakan saluran terbaru yakni U-Ditch atau saluran beton bertulang,” lanjutanya.

Sementara untuk proses pembangunan infrastruktur fisik yang akan digenjot penyelesaian yakni RSUD Syekh Yusuf, Lapangan Syekh Yusuf dan Syekh Yusuf Discovery. Ketiga pembangunan ini akan dimaksimalkan untuk diselesaikan tahun ini dan paling lambat pada 2020 mendatang. 

Bupati Adnan juga menyebutkan, tahun ini juga Pemkab Gowa akan merevitalisasi Balla Lompoa dan Istana Balla Lompoa secara menyeluruh. Khusus untuk konsep revitalisasi masih dalam tahap pembahasan dengan melibatkan para pakar, tokoh kebudayaan maupun keluarga kerajaan. 

“Revitalisasi Balla Lompoa dan Istana Balla Lompoa kita targetkan rampung pada 2020 karena memang pengerjaannya dipastikan memakan waktu yang lama. Pasalnya akan merubah total kawasan ini dengan tujuan untuk dijadikan icon pariwisata baru di Sulsel dan Gowa secara khusus,” tambahnya.(*)


BACA JUGA