MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Di kota-kota besar seperti Makassar, gelandangan dan pengemis (gepeng) seringkali ditemui di pinggir jalan ataupun di ruang publik. Kehadiran mereka seringkali mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.

Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Akhmad Namsum, mengatakan bahwa untuk menciptakan Kota Makassar yang nyaman dan tertib, masyarakat diimbau untuk tidak memberikan uang, makanan, atau barang lainnya kepada pengemis dan gelandangan.

“Baik itu yang datang ke rumah atau di jalanan,” ujarnya.

Lanjutnya, bagi masyarakat yang ingin menyumbang atau bersedekah, bisa melalui lembaga resmi seperi Baznas, masjid, atau panti asuhan.

Dikatakannya, hal tersebut dapat menjadi salah satu cara agar rantai generasi pengemis di Kota Makassar terputus. Pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memberikan pemahaman dalam menuntaskan permasalahan tersebut.

“Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar tidak menggangu kehidupan kota,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga rutin turun langsung ke lapangan guna melakukan penertiban. “Kami rutin turun langsung. Memang kelihatan ada progres yang luar biasa. Paling tidak ada sesuatu yang berubah dari harapan kita,” tutup Akhmad.(*)

---