MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Balai Besar Wilayah Pompengan Sungai Jeneberang (BBWSPJ) menargetkan pembangunan Bendungan Jenelata Kabupaten Gowa mulai dilaksanakan pada tahun 2020.

Kepala Bidang Pelaksanaan Jaringan Sumber Air BBWSPJ Marva Ibnu, mengatakan saat ini Bendungan Jenelata masih proses persiapan lelang. Ada beberapa tahap yang harus diselesaikan sebelum lelang, seperti sertifikasi izin desain dan konstruksi. 

“Semua masih dalam tahap proses, tahun ini harus kami lelang, karena ini kan masih ada sampai Desember,” kata Marva ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (31/7/2019).

Ia menambahkan, saat ini proses untuk lelang terus dipersiapkan mulai dari sertifikasi sampai bertemu dengan Komisi Keamanan Bendungan (KKB) untuk kelayakan pembangunannya. 

“Kalau targetnya tidak bisa juga kami paksa, karena tim KKB inikan beranggotakan akademisi, asosiasi yang ketuanya dari Dirjen Sumber Daya Air, dan ini prosesnya harus ditinjau lagi,” katanya. 

Ia pun menambahkan, setelah proses ini selesai kemudian masuk di Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi, “Setelah itu proses terakhir adalah tanda tangan kontrak,” ujarnya.

Sementara mengenai lahan, Marva mengaku progressnya sudah masuk dalam tahapan penetapan lokasi (Panlok). ” Saya belum chek apakah SKnya sudah keluar, jadi ini sistem kerjaanya simultan. Sambil persiapan lelang masalah lahan juga dirampungkan terakhir lalu, Juni kami ke Balai Bendungan untuk sertifikasi,” pungkasnya.(*)

---