FOTO: Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan/Kamis, 8 Agustus 2019/Junaedi/GOSULSEL.COM

Dianggap Merusak dan Membahayakan Pemkab Tebang Sejumlah Pohon di Sekitar Sungguminasa

Kamis, 08 Agustus 2019 | 19:47 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSUSLEL.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menebang sejumlah pohon yang diketahui jenis Tremberi di sekitar Kota Sungguminasa khususnya yang berada di sekitar jalan Sultan Hasanuddin dan jalan Tumanurung.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengungkapkan bahwa penebangan pohon tersebut bagian dari penataan pedestrian yang saat ini dalam tahap pengerjaan.

pt-vale-indonesia

Namun selain itu, Adnan mengungkapkan bahwa pohon tersebut dianggap merusak jalan, trotoar, saluran-saluran air bahkan merusak instalasi pipa milik Perusahaan Paerah Air Minum (PDAM) Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa.

“Mohon maaf bapak ibu sekalian saya tidak menyalahkan siapapun juga, tetapi pohon-pohon yang ada di Kabuapten Gowa mungkin dulunya, begitu ditanam tidak diperhatikan tumbuhnya sehingga akar-akar dari  pada pohon yang ada saat ini, itu sudah merusak trotoar dan jalan yang ada bahkan yang paling parahnya karena akar-akar dari pohon itu juga merusak saluran-saluran bahkan pada pipa-pipa PDAM,” jelas Adnan.

Tak hanya merusak, pohon tersebut lanjut Bupati Adnan, juga membahayakan. Orang nomor satu di Gowa ini menyebutkan bahwa sekitar 20 pohon tumbang setiap tahunnya saat musim penghujan dan angin kencang dan kadang timbul korban.

“pohon-pohon yang ada saat ini boleh bapak ibu cek datanya di badan bencana, setiap tahun ketika musim hujan itu datang angin kencang itu datang, setiap tahun minimal dua puluh pohon yang tumbang dan itu semua pohon trembesi yang ditanam dan setiap tahun ada korban yang terkena dampak pohon tumbang,” lanjutnya.

Namun Bupati Adnan juga mengungkapkan pohon tersebut tidak ditebang begitu saja, namun akan diganti dengan pohon yang lebih bagus yang tidak merusak.

“Intinya adalah pohon-pohon ini dirapikan ditebang kemudian akan kita ganti. Intinya bahwa pohon-pohon itu kita ganti bukan kita hilangkan fungsinya bahwa yang akan kita tanam ini, itu pohon-pohon yang Insya Allah akarnya tidak menjalar kesamping kiri kanan, tetapi dia menjalar ke bawa,” tandasnya.

Ia menyebutkan sejumlah jenis pohon yang akan ditanam di sepanjang ruas jalan Batas Kota Makassar dan Kabupaten Gowa Jalan Sultan Hasanuddin yaitu jenis pohon flamboyan.

“Namanya pohon flamboyan yang memikili bunga  berwarna warnai. Kemudian di bawah pohon flamboyan itu, untuk menyerap polusi, seperti di jakarata kita akan tanam lidah mertua namanya. Untuk Jalan Tumanurung akan ditanam pohon jenis pohon tabebuya. Ini seperti yang ditanam ibu Tri Risma di Surabanya dan untuk Jalan Masjid Raya kita akan tanam bougenville dan pohon damar,” ungkapnya.

Bupati Adnan menambahkan nantinya pohon pohon tersebut akan menjadi ciri khas dan pembeda dari tiga ruas jalan tersebut, yaitu Jalan Sultan Hasanuddin, Jalan Tumanurung dan Jalan Masjid Raya.(*)


BACA JUGA