GOWA, GOSULSEL.COM — Setelah menjabat sebagai Dandim 1409 Gowa, Letkol ARH Nur Subekhi mengaku memiliki banyak kesan selama bertugas di Gowa. Salah satunya kekompakan dan kebersamaan yang terjalin. 

“Jika disuruh mengungkapkan kesan sangat sulit karena terlalu banyak kenangan yang harus dirangkum dalam waktu satu tahun lima bulan ini. Namun yang pasti saya bersyukur menjadi Dandim di Gowa mengenal Bupati dan Wabup beserta Muspida mereka rekan kerja yang sangat baik,” ungkapnya saat Lepas Sambut Dandim 1409 Gowa di Baruga Tinggimae Rumah Jabatan Bupati Gowa, Rabu malam (14/8/2019). 

Selain itu, Nur Subekhi mengaku sinergitas dan kekeluargaan Pemkab Gowa bersama masyarakat patut menjadi teladan, baik ketika ada permasalahan dikerjakan secara bersama-sama tanpa ada yang saling menjatuhkan, terbukti saat bencana datang Januari lalu, dirinya melihat masyarakat dan pemerintah bersatu.

“Ketika mengalami bencana alam kemarin, saya melihat masyarakat Gowa bersatu dengan pemerintah untuk saling membantu, ini pengalaman yg sangat berharga. Kami melihat masyarakat Gowa adalah masyarakat yang erat kekeluargaannya, dan saling menghargai serta tau terimakasih,” beber Nur Subekhi.

Sementara itu, untuk jabatan Dandim 1409 Gowa, Nur Subekhi akan digantikan oleh Letkol ARH Muhammad Syuaib yang sebelumnya menjabat Kasdim Kota Makassar. Letkol ARH Nur Subekhi akan pindah tugas ke Markas Besar Angkatan Darat, sebagai Pabandya 3/Reformasi Birokrasi Spaban II/Jemen Srenad.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyampaikan rasa terimakasihnya atas capaian Dandim selama menjabat satu tahun lima bulan di kabupaten Gowa. Menurutnya waktu tersebut terbilang singkat nmun diperhadapkan dengan tugas yang berat yakni pengaman pemilu beberapa waktu lalu.

“Pak Nur selama menjabat di Gowa ini menghadapi tugas lumayan berat karena bertepatan dengan Pilkades serentak di Gowa, Pilgub, dan Pileg dan Pilpres serentak . Semua itu alhamdulillah berjalan aman, baik, dan lancar. Ini salah satu berkat dari Dandim yang selalu mengamankan Kabupaten Gowa dan membawa Gowa dari zona merah ke zona hijau terkait pemilu,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut juga, orang nomor satu di Gowa ini mengaku bahagia sekaligus bersedih. Bersedih karena akan ditinggalkan dan bahagia karena akan mendapatkan yang baru. Kendati demikian dirinya mengucapkan selamat datang kepada Dandim baru dan sukses kepada Dandim lama ditempat barunya.

“Selamat datang kepada Pak Syuaib semoga bisa lebih bersinergi lagi dalam membangun masyarakat Gowa, dan selamat juga untuk pak Nur di tempat barunya. Selamat bekerja Karena kemajuan suatu daerah salah satunya dilihat dari keamanannya,” tutup Adnan.(*)

---