Tampak suasana aktivitas pabrik PT Semen Bosowa, abu sisa produksi semen yang keluar melalui pipa pembuangan sangat dikeluhkan warga Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, Maros
#

Hujan Debu Pembuangan Semen Bosowa Maros Dikeluhkan Warga

Sabtu, 17 Agustus 2019 | 01:40 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS, GOSULSEL.COM — Abu sisa produksi yang dibuang PT Semen Bosowa melalui cerobong asapnya dikeluhkan warga Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, Maros. Hal itu lantaran abu turun di pemukiman warga layaknya kabut asap.

Abu sisa produksi yang dibuang PT Semen Bosowa melalui cerobong asapnya

Kepulan debu sisa semen bak asap, memenuhi kampung mulai pagi hingga malam hari. Aktivitas wargapun terganggu lantaran jarak pandang yang sangat terbatas juga pernafasan yang terganggu akibat hujan debu yang cukup tebal.

pt-vale-indonesia

“Mulai pagi sampai jelang malam, cerobong asap pembuangan PT Semen Bosowa mengeluarkan kepulan asap yang jatuh tepat di pemukiman warga. Setiap harinya seperti itu, ganggu aktivitas keseharian juga pernafasan warga,” ujar salah seorang warga Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, Rustam Sahabuddin, Jumat (16/8/2019).

Ia pun berharap kiranya persoalan polusi udara yang dihasilkan oleh PT Semen Bosowa Maros, ini bisa ditindaklanjuti oleh Pemerintah terkhusus dinas terkait.

“Ini persoalan serius, dinas lingkungan hidup mesti bertindak secepatnya untuk menangani persoalan ini,” harap Rustam.

Sementara itu, salah satu kader Konservasi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TNBABUL) Jabal Nur, mengatakan bahwa polusi yang dihasilkan oleh pabrik PT Semen Bosowa juga sangat mengganggu ekosistem di wilayah TNBABUL.

“Keberlangsungan ekologi dan ekosistem juga endemik terusir dari habitatnya dikarenakan polusi dan aktivitas lainnya dari Semen Bosowa,” kata Jabal.

Akibatnya keberlangsungan hidup warga akan terganggu, ekosistem hutan di kawasan TNBABU bisa mati dalam waktu yang tidak lama. Juga aktivitas pariwisata diprediksinya akan ikut terganggu.

“Hutan bisa mati dan gundul akibat abu semen. Turis akan urung untuk datang berwisata dikarenakan udara di langit Maros sangatlah buruk,” katanya.(*)


BACA JUGA