UIN Alauddin Sediakan Jalur Khusus Bagi Ketua OSIS SMA/SMK
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos) serentak yang digelar Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang membuka jalur khusus untuk alumni ketua OSIS.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Rektor UIN Makassar, Prof H Hamdan Juhannis dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (22/8/2019) di Ruang Rapat UIN Makassar.
Dalam sambutannya, Hamdan, menuturkan bahwa MoU ini merupakan tindak lanjut lawatan Kadis Pendidikan Sulsel beberapa waktu lalu yang melakukan audens memperkenalkan program pilketos.
“Saya salut dan mengucapkan terima kasih kepada Pak Irman. Program ini merupakan ide kreatif yang elegant. Insya Allah, akan didukung sepenuhnya,” tutur Hamdan.
Ia juga mengungkapkan bahwa program ini mendapat apresiasi positif karena program pilketos liner dengan motto UIN Alauddin Makassar, Pencerdasan, Pencerahan, Prestasi (Intelligence, Enlightenment, Achievement).
“Ide pak kadis bisa diadopsi di kampus. Program ini akan dikolaborasi dengan kebutuhan kita. Dan secara tehnis penerimaan jalur khusus akan dikomunikasikan dengan proaktif. Salah satu sasaran yang ingin dicapai meningkatnya kualitas sistem manajemen, kepemimpinan, dan kelembagaan yang sehat serta terwujudnya tata ruang, lingkungan, dan iklim kampus yang Islami,” kata Hamdan.
Sementara Kadis Pendidikan Provinsi Sulsel, Irman Yasin Limpo, mengaku bahwa nawaitu akan lahirmya program ini semata keyakinannya akan potensi anak anak didik di tingkat sekolah menengah di Sulsel.
“Insya Allah, kita melaksanakan program melalui e voting, yang menganut asas kelayakan dan kepatutan. Agar nantinya menghasilkan calon pemimpin yang berintegritas,” kata Irman.
Adapun untuk pelaksanaan pilketos dilakukan secara serentak. Dan proses seleksi juga akan dikemas lebih smart.
“Anak anak didik kita memiliki diksi yang luar biasa. Kita akan mengukur kemampuannya dengan selektif. Nanti ada debat yang beragam tema seperti kreatifitas, prestasi hingga tema religius. Selain itu akan ada kampanye kreatif,” terang Irman akrab disapa None.(*)