FOTO: Salah satu PKL Pallangga yang rencana akan dipindahkan ke pasar sementara oleh pemerintah/Rabu, 28 Agustus 2019/Junaid/GOSULSEL.COM

Tampung PKL Poros Pallangga, Pemerintah Siapkan Pasar Sementara

Rabu, 28 Agustus 2019 | 09:25 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menyiapkan pasar sementara untuk para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama ini berjualan di pinggir jalan Poros Pallangga-Limbung.

Camat Pallangga, Taufik M Akib menyebutkan bahwa lokasi pasar sementara yang disiapkan pemerintah masih di daerah Kecamatan Pallangga yaitu lokasi lokasi rencana pembangunan Rumah Sakit Universitas Indonesia Timur (UIT).

pt-vale-indonesia

“Disediakan oleh Pemkab Gowa, yang diprakarsai Pak Bupati Gowa. Lokasinya yaitu di Lokasi perencanaan Rumah Sakit Universitas Indonesia Timur dekat Kantor Dinas Perhubungan,” kata Taufik M Akib.

Taufik M Akib juga menyebutkan lokasi yang disiapkan seluas 1 hektar. Menurutnya lokasi tersebut sudah mampu menampung semua PKL yang ada di pinggir Jalan Poros Pallangga.

“Luas lahan keseluruhan 10 hektar, yang kita pakai hanya 1 hektar. Cukup, lahan 1 hektar tersebut bisa menampung 500 lapak penjual, sedangkan data yang kami punya, jumlah yang berjualan di 3 titik yaitu Poros Pallangga, Panciro dan Kalukuang hanya 350 lapak,” lanjutnya.

Ia berharap, dengan adanya pemindah PKL ke pasar sementara tersebut. Kemacetan yang sering terjadi di Ruas Poros Pallangga-Limbung dapat terurai.

“Lokasi Pasar Sementara digunakan untuk menampung para Penjual Sayur dan Buah yang berjualan di Poros Pallangga agar tidak terjadi kemacetan. Yang nantinya apabila Pasar di Bontorea sudah selesai dibangun maka para penjual sayur dan buah akan direlokasi ke sana,” tambahnya.(*)


BACA JUGA