Satu rumah unit rumah ludes terbakar di RT Baturaga Lingkungan Pa'sangan Kelurahan Tonrorita Kecamatan Biringbulu, Sabtu siang (31/8/2019)

Minim Pemadam Kebakaran, Warga Tonrorita Biringbulu Padamkan Api dengan Sprayer

Sabtu, 31 Agustus 2019 | 18:03 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Satu rumah unit rumah ludes terbakar di RT Baturaga Lingkungan Pa’sangan Kelurahan Tonrorita Kecamatan Biringbulu, Sabtu siang (31/8/2019).

Lurah Tonrorita, Muh Syarif mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 WITA. “Rumahnya H. Arasa di Baturaga akibat memasak di dapur, lagi memasak terus ketiduran,” katanya.

pt-vale-indonesia

Sementara itu warga yang mengetahui kebakaran berusaha memadamkan api hanya dengan menggunakan alat seadanya berupa Sprayer yaitu alat semprot kebun. Dua unit pemadam kebakaran dari Kabupaten Jeneponto sempat turun ke lokasi kejadian.

Namun rumah panggung yang terbuat dari bahan mudah terbakar dengan cepat ludes rata dengan tanah. Muh Syarif juga menyebutkan satu ekor kuda ikut terbakar dalam kejadian tersebut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gowa, Rostam Razak beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa saat ini memasuki musim kemarau sangat rawan terjadi kebakaran.

Bahkan ia mencatat bahwa dari periode Januari hingga Agustus 2019 ini sekitar 31 kasus kebakaran yang telah ditangani dan 2 di antaranya adalah kebakaran lahan.

Olehnya itu, Rostam Razak meminta agar masyarakat mengambil peran penting dengan mencegah beberapa hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Salah satunya tidak membakar sampah. Apalagi hal tersebut, menurutnya telah diatur dalam Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Tak hanya itu, ia juga meminta masyarakat berhati-hatilah dalam menggunakan alat yang rawan memicu api atau mudah terbakar, seperti kertas, kayu, dan plastik.

“Termasuk pula berhati-hati saat menggunakan listrik, saat menggunakan obat nyamuk bakar dan kompor termasuk kompor yang menggunakan gas,” tandasnya.(*)


BACA JUGA