FOTO: Suasana karnaval pakaian hitam sebagai rangkaian festival Pinisi di Kabupaten Bulukumba/Kamis, 12 September 2019/Ist
#

Peserta Karnaval Pakaian Hitam di Bulukumba Tembus 22 Ribu Orang

Jumat, 13 September 2019 | 08:20 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Karnaval Pakaian Hitam yang menjadi rangkaian dari Festival Pinisi ke-10 tahun 2019 membludak memenuhi jalan-jalan protokol di Kota Bulukumba. Masyarakat dengan pakaian hitam dengan berbagai varian model tumpah di lapangan Pemuda yang menjadi lokasi titik start dan finis para peserta, Kamis (12/9/2019).

Kepala Dinas Pariwisata Muh Ali Saleng mengungkapkan jumlah peserta karnaval pakaian hitam melebihi dari target panitia sebelumnya sebanyak 15 ribu orang.

pt-vale-indonesia

“Per pukul 14.00 pendaftaran sudah mencapai 22 ribu lebih. Meski peserta sudah dilepas (berangkat), panitia masih menerima pendaftaran dari berbagai elemen masyarakat,” ungkapnya.

*) Bupati Ajak doakan almarhum BJ Habibie

FOTO: Suasana karnaval pakaian hitam sebagai rankaian kegiatan Festival Pinisi di Kabupaten Bulukumba/Kamis, 12 September 2019/Ist

Bupati AM Sukri Sappewali yang melepas peserta karnaval menyampaikan terima kasih atas kebersamaan dan partisipasi mengikuti karnaval pakaian hitam yang baru pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Bulukumba.

Kegiatan karnaval pakaian hitam ini, lanjutnya bertepatan juga dengan hari berkabungnya bangsa Indonesia atas berpulangnya ke rahmatullah Presiden RI ke-3 Prof BJ Habibie. Olehnya itu sebelum peserta dilepas, Bupati memimpin doa untuk almarhum.

“Mari kita mendoakan bersama Bapak Presiden Republik Indonesia ke 3 Professor BJ Habibie, semoga diampuni segala dosa dan amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT,” ajak Bupati sebelum memimpin doa.

Diketahui pakaian hitam adalah warna pakaian yang identik dengan pakaian masyarakat adat Ammatoa Kajang. Di kawasan adat Ammatoa, pengunjung yang datang juga diwajibkan berpakaian hitam.(*)


BACA JUGA