FOTO: Suasana pengembalian formulir Dokter Fadli Ananda di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Makassar/Sabtu, 14 September 2019/Ist

Kaum Milenial Antusias Dampingi Dokter Fadli Kembalikan Formulir di PDI Perjuangan

Sabtu, 14 September 2019 | 20:05 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Figur muda Makassar, Dokter Fadli Ananda secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali kota Makassar di PDIP Kota Makassar, Jalan Srigala, Sabtu (14/9/2019).

Pria akrab disapa dr Fadli ini didampingi ratusan kaum milenial dari berbagai unsur.

Pasca menyerahkan formulir, dr Fadli Ananda menyakini akan mendapat respon dan usungan partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut.

“Insya allah, PDIP akan memberikan dukungan dan usungan ke kami,” kata dr Fadli.

dr Fadli menambahkan, kalangan milenial tentu saja cenderung akan lebih memilih kandidat yang dianggap mewakili mereka, karena merasa seumuran dan paling mengerti kebutuhan kalangan milenial.

“Atas dorongan dari teman-teman sesama kaum milenial, maka saya pun mantap untuk ikut maju di Pilwali Makassar,” ujarnya.

Ia mengaku meski Pilwalkot Makassar diikuti politisi ulung dan handal serta ketokohan yang sudah tak diragukan lagi kapabilitasnya, namun hal tersebut tak menciutkan nyalinya untuk ikut berkompetisi.

“Makassar ini yang paling keras kandidat yang bertarung. Semuanya orang yang tak diragukan lagi. Tapi kenapa saya ingin tetap maju bertarung, karena saya melihat diera digital saat ini tentu dibutuhkan figur yang menguasai teknologi. Itu yang menjadi peluang saya sebagai untuk bisa bersaing dengan mereka,” ungkapnya.

Bahkan, saking seriusnya dirinya juga menyebutkan jika telah membentuk tim di 15 kecamatan di Kota Makassar, yang lebih banyak dimotori kaum milenial dan telah mulai bekerja mensosialisasikan dirinya.

“Saat ini tim makin bertambah dan melebar di beberapa wilayah di Kota Makassar. Bahkan, dukungan juga tak hanya dari kalangan milenial, tapi juga dari kaum emak-emak dan bapak-bapak. Dan mereka menyatakan siap untuk mengusung kaum milenial,” jelasnya.

Dalam melakukan sosialisasi, dr Fadli mengaku tetap masih menggunakan pola-pola lama seperti yang dilakukan kandidat lain, seperti dengan memasang Alat Peraga Kampanye (APK), namun tidak lupa juga melalui dunia digital.(*)


BACA JUGA