GOWA, GOSULSEL.COM – Tim penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gowa tetap menerima pengembalian formulir pendaftaran Adnan Purichta Ichsan dan Darmawangsyah Muin. Meskipun diketahui keduanya sudah terlambat dua hari dari jadwal penutupan penerimaan formulir pendaftaran.

Dari jadwal yang telah ditetapkan, pengembalian formulir berakhir pada Sabtu, 14 September 2019 lalu. Akan tetapi, baik Adnan maupun Darmawangsyah mengembalikan pada Senin pagi (16/9/2019).

Pengembalian formulir keduanya pun hanya diwakili oleh masing-masing tim. Adnan diwakili oleh Suherman Madani dan Ian Kurniawan Latanro. Sementara DM, akronim nama Darmawangsyah diwakili ketua timnya, Idris Rate.

Ketua tim penjaringan PDI Perjuangan, Syamsul Alam yang dikonfirmasi mengaku, kebijakan tersebut telah dirembukan bersama. Pasalnya pada saat penutupan pendaftaran keduanya bertugas di luar daerah. Atas dasar itu, sehingga PDI Perjuangan mengeluarkan kebijikan tetap menerima berkas pendaftaran Adnan dan DM sebelum pleno dilakukan.

“Pak Darmawangsyah ada tugas di luar provinsi sedang Pak Adnan juga berada di Jakarta sehingga kami memberikan kesempatan kebijakan mengembalikan formulir sebelum pleno di DPD dilakukan,” kata Syamsul Alam, Senin (16/9/2019).

Baik Adnan maupun DM mengembalikan formulir pukul 09.00 pagi tadi. Hal itu berdasarkan batas waktu yang dijadwalkan tim penjaringan PDI Perjuangan.

“Jadi pengembalian formulirnya kami beri batas hingga pukul 09.00 pagi tadi. Itu sebuah kebijakan karena situasional,” jelas Samsu

Ia juga menambahkan bahwa selama penjaringan, ada enam orang yang mendaftarkan diri di partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut. Namun hanya empat yang mengembalikan.

Dari enam pendaftar di PDIP Gowa ada empat orang yang mengembalikan formulirnya yakni A Latif Lira, Nurhikmah Cora, Darmawangsyah Muin dan Adnan Purichta Ichsan. Sementara dua pendaftar lainnya yakni Muliadi dan Samsu Alam yang juga Ketua Tim 9 penjaringan PDIP tidak.(*)

---