MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Masing ingat Bau Tenriabeng? Caleg DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Dapil V pada tahun 2019. Dia pernah menawarkan gagasan industri rumahan untuk mengurangi angka pengangguran. Pernah berjanji, meskipun tidak lolos ke Parlemen, program ini akan tetap dia jalankan.

Saat ini, Andi Tenri sapaan akrabnya sudah menggagas industri produsen obat herbal. Bahkan tidak hanya di Sulsel, namun juga merambah ke seluruh Indonesia.

“Program Sulsel yang sebelumnya pernah saya sampiakan itu akan menjadi nasional, bahkan go publik dimana kita akan menciptakan interpreneurship-interpreunrhip baru yang akan membantu memberikan lapangan pekerjaan sebanyak-banayaknya dan tidak fokus di gender saja,” kata Bau Tenriabeng, Jumat (18/10/2019).

Produksi obat herbal tersebut dengan cara mengembangkan produk bahan dapur menjadi sebuah obat yang sangat mujarab untuk membantu mencegah dan menyembuhkan segala macam penyakit. Bahan dasarnya asli bawang putih tunggal.

“Dan pabrik yang sementara dikembangkan berada di Sulsel, untuk saat ini kami dibantu dengan beberapa orang tenaga karyawan untuk membantu mendistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia, khususnya Sulsel dan itu berarti akan ada pengurangan jumlah pengangguran,” ucapnya.

“Kenapa saya memilih untuk menggeluti bidang tersebut? karna setahu saya bawang putih tunggal bukan hanya bisa membunuh Kanker dalam hal penyakit medis, tapi bisa juga membantu yang memiliki masalah Kanker ekonomi alias kantong kering,” tambah Andi Tenri dengan bercanda.

Dia mengatakan, melalui usaha tersebut juga sekaligus bekerja sosial, termasuk beramal. Hal ini lantaran usaha tersebut bergerak di bidang jasa informasi seputar penyakit dan menyediakan obat.

“Dan bukankah membesuk orang sakit saja amalnya luar biasa, apalagi membantu memberikan informasi dan menyiapkan obat untuk kesembuhan orang sakit. Bawang putih tunggal diolah dengan cara fermentasi menjadi bawang hitam super yang berkualitas 10 kali lipat dari bawang putih pada umumnya dan dijamin tanpa efek samping karna 100% natural,” tandasnya.(*)

---