Cale Partai Demokrat, Bau Tenriabeng/IST
#

Caleg Perempuan Kompak Target 30 Persen Keterwakilan Perempuan di Parlemen

Kamis, 22 November 2018 | 14:19 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Sejumlah calon anggota legsilatif (Caleg) perempuan memperlihatkan kerja politik terukur jelang Pileg tahun 2019 mendatang. Selain karena benar-benar menargetkan kursi di parlemen, sebagian di antaranya berupaya menepis isu bahwa figur perempuan hanya mencukupi kewajiban partai politik, yakni harus merekrut minimal 30 persen Caleg perempuan.

Caleg perempuan tidak boleh dianggap remeh pada hajatan politik pencarian wakil rakyat tahun depan, bahkan sebagian di antaranya ada Caleg perempuan yang merupakan pengurus inti distruktur partai, bahkan jauh lebih maksimal dibandingkan Caleg lainnya.

pt-vale-indonesia

Salah satu Caleg Perempuan Demokrat, Bau Tenriabeng yang dikonfirmasi perihal tersebut mengatakan, sebagai kader perempuan tentunya dia memiliki tanggung jawab untuk bekerjamaksimal. Di mana harapannya keterwakilan perempuan di parlemen sesuai standar nasional bisa mencapai 30 persen, bahkan kata dia, lebib dari itu (30 persen) akan berdampak lebih baik.

Untuk sukses dengan harapan tersebut, tentunya figur perempuan harus memiliki konsep yang terencana, terukur dan berjalan dengan baik.

“Tentu kuncinya fokus visi dan misi jelas, memiliki kesamaan konsep dalam cara berfikir dengan masyarakat terutama perempuan, memiliki perencanaan yang baik, semangat untuk mencapai tujuan, komunikatif, jujur dan menghindari konflik dan yang paling penting multitasking (mampu bekerja ganda),” kata Andi Tenri, sapaan akrabnya, Kamis (22/11/2018).

Caleg DPRD Sulsel Dapil V, meliputi Kabupaten Bulukumba dan Sinjai ini menuturkan, secara umum strategi, baik caleg pria maupun perempuan hampir sama. Tapi lanjutnya, spesifik caleg perempuan lebih muda berkomunikasi dengan pemilih perempuan diseluruh tingkatan umur,” ucapnya.

“Misal klompok arisan ibu-ibu rumah tangga, kelompok pemberdayaan ibu-ibu dan komunitas komunitas lain yang memang anggotanya adalah perempuan. Ini semua harus dioptimalkan,” ucap dia.

Masih lanjut Caleg nomor 3 ini, ada satu anugerah yang dimiliki oleh perempuan yang belum tentu dimiliki oleh kaum pria yakni ilmu marketingnya lebih hebat.

Sebelumnya, Caleg DPRD Kota Makassar, Viah Oktaviana Hasanah menuturkan hal yang sama. Bahkan Viah mendapat nomor urut cantik dari partainya, yakni nomor urut 1. Dia juga adalah pengurus inti, yaitu Sekretaris DPD PSI Kota Makassar.

Viah mengatakan, meski kampanye sosial media dan Alat Peraga kampanye (APK) dibatasi oleh PKPU. Namun debgan tekad bekerja maksimal, dia mentaktisi dengan cara kampanye door to door.

“Kenapa saya belum menyebar APK. Karena saya tidak ingin bekerja dua kali jika ada penertibaan saat melanggar. Saya kira untuk saat ini yang paling efektif adalah door to door,” ucap dia.

Bahkan, Viah terkesan adalah Caleg PSI yang paling getol bekerja, khususnya di Dapilnya, meliputi Kecamatan Bonto Ala, Tallo, Ujung Tanah, Sangkarrang dan Wajo.(*)


BACA JUGA